get app
inews
Aa Text
Read Next : Ledakan Lem Picu Kebakaran di Gedung DPRD Kukar, Tiga Pekerja Luka Bakar

Permukiman Padat Penduduk di Tanjung Redeb Kebakaran, 9 Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah

Sabtu, 24 Juni 2023 | 06:01 WIB
header img
Permukiman padat penduduk di Tanjung Redeb, Berau, terbakar pada Jumat (23/6/2023) sore. (foto: ist/facebook)

TANJUNG REDEB, iNewsKutai.id - Sedikitnya sembilan unit rumah di Gang Amal, RT 18 Tanjung Redeb, Berau ludes dilalap Si Jago Merah, Jumat (23/6/2023) sekitar pukul 16.30 WITA.

Lokasi kebakaran yang berada di kawasan permukiman padat penduduk membuat api dengan cepat menyebar. Selain itu, mayoritas bangunan masih menggunakan konstruksi kayu sehingga menyulitkan pemadaman.

Petugas pemadam kebakaran dibantu relawan dan warga setempat berjibaku melokalisir kebakaran agar tidak meluas. Setelah sekitar dua jam berjuang, api akhirnya berhasil dipadamkan. Berdasarkan data sementara, sedikitnya 9 unit rumah hangus terbakar.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau Nofian Hidayat menjelaskan, pihaknya menerjunkan enam armada pemadam kebakaran dan dibantu 1 unit water cannon dari Polres Berau. 

"Untuk penyebab kebakaran belum diketahui karena lokasi kebakaran masih dalam proses pendinginan. Polisi belum melakukan olah TKP," jelasnya Jumat (23/6/2023) malam.

Sementara itu, salah seorang saksi mata, Joni menyebut jika api pertama kali terlihat dari kos-kosan yang bersebalahan dengan rumahnya. Hanya, belum diketahui sumber api yang memicu kebakaran.

"Apinya dari kontrakan sebelah rumah. Kemudian menjalar ke rumah saya," ujarnya. 

Beruntung, rumahnya dalam kondisi kosong. Dirinya mengetahui rumahnya ikut terbakar setelah api sudah mulai membesar dan menjalar ke rumah-rumah lain. 

"Apinya sudah besar dan saya cuma menyelamatkan keluarga saya. Barang dan surat berharga semua habis," ujarnya. 

Joni yang mengaku sudah tinggal di kawasan tersebut dalam 10 tahun terakhir mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.  "Mungkin lebih Rp100 juta. Karena kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang termasuk surat atau dokumen berharga," jelasnya. 

Dari pantauan di lapangan, upaya pemadaman sempat terkendala lantaran salah satu armada damkar terperosok ke drainase. Selain itu, akses menuju lokasi kebakaran sangat sempit.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut