get app
inews
Aa Read Next : Duh! Pemerintah Ingin Matikan Pedagang Pengecer Gas Melon

Senator Kaltim Zainal Arifin Desak Pertamina Segera Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Minggu, 25 Juni 2023 | 13:18 WIB
header img
Senator Kaltim Zainal Arifin mendesak Pertamina segera mengatasi kelangkaan elpiji di Kaltim. (Foto: ilustrasi/Dok)

TENGGARONG, iNewsKutai.id - Anggota DPD asal Kalimantan Timur (Kaltim) Zainal Arifin mendesak Pertamina Migas segera mengambil langkah taktis untuk mengatasi kelangkaan elpiji 3 kilogram(kg). Pasalnya, hingga saat ini, gas melon masih sulit didapatkan di pasaran.

Zainal mengatakan, elpiji 3 kg adalah kebutuhan mendesak dan mendasar bagi masyarakat karena berkaitan dengan urusan dapur. Menurut dia, tidak seharusnya elpiji bersubsidi tersebut langka atau bahkan hilang dari pasaran.

"Pertamina harus segera mengambil langkah-langkah strategis agar kelangkaan elpiji 3 kg ini segera teratasi. Ini kebutuhan mendasar rumah tangga, bagaimana masyarakat bisa memasak jika bahan bakar tidak tersedia?," tegas Zainal Arifin, Minggu (25/6/2023).

Senator Kaltim Zainal Arifin. (foto: ist)

Senator Kaltim itu menyatakan, kelangkaan ini membuat harga elpiji 3 kg turut melonjak sehingga makin menambah beban masyarakat. Kenaikan harga ini juga berpotensi mempengaruhi inflasi di Kaltim.

"Elpiji 3 kg ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Seperti pelayanan publik vital, harus tersedia 24 jam untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi," pungkasnya.

Sekadar diketahui, dalam tiga pekan terakhir, hampir seluruh wilayah Kaltim mengalami kelangkaan elpiji 3 kg. Kekosongan tidak hanya ditingkat pedagang pengecer namun juga hingga agen.

PT Pertamina Patra Niaga sebelumnya menyatakan telah menyalurkan elpiji 3 kg sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah. Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, memastikan kuota elpiji tersebut tetap tersalurkan terutama bagi masyarakat tidak mampu atau yang berhak mendapatkan subsidi elpiji 3 kilogram.

Dia mengatakan, penyaluran yang dilakukan pada Mei ini melebihi kuota sebesar 8 persen. Dari total kuota sekitar 36,9 juta tabung, sekitar 17,3 juta tabung telah tersalurkan di wilayah Kaltim. Seharusnya, pada Mei 2023, yang disalurkan di wilayah Kaltim hanya sekitar 16 juta tabung.

“Dalam hal ini, koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum diperlukan agar penyaluran gas elpiji 3 kilogram ini tepat sasaran,” jelas Arya dalam keterangannya beberapa waktu lalu. 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut