Dipicu Sektor Transportasi, Inflasi Kaltim di Atas Rata-rata Nasional

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Inflasi Kaltim sepanjang Juni 2023 mencapai 0,25 persen. Inflasi gabungan dua kota yakni Balikpapan dan Samarinda tersebut di atas rata-rata nasional yang hanya 0,14 persen. 

Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim merinci inflasi di Samarinda sebesar 0,25 persen dan Kota Balikpapan hanya 0,08 persen. Hal ini merupakan dampak dari Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan kedua kota yang mencapai 0,18 persen.

Baca Juga

Jadi Pengendali Inflasi Terbaik di Kalimantan, Pemkab Kukar Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi

"Tercatat di Nasional inflasi 0,14 persen, sedangkan di Kaltim diatas rata-rata nasional yakni mencapai 0,25 persen,"ungkap Kepala BPS Provinsi Kaltim Yusniar Juliana dalam keterangannya Senin (3/7/2023).

Jika dilihat perkembangan harga konsumen dari Desember 2022 hingga Juni 2023, perubahan harga sebesar 1,94 persen dan sama denga inflasi bulanan IHK Kaltim secara tahun kalender ini di atas rata-rata nasional tercatat 1,24 persen.

Secara kelompok pengeluaran, inflasi tertinggi terjadi pada sektor transportasi sebesar 1,25 persen. Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,34 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,1 persen; kelompok kesehatan dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya masing-masing sebesar 0,02 persen,

Baca Juga

Inflasi Kaltim Mei 2024 Sentuh 3,29 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Beras dan Tiket Pesawat

"Lalu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen,"tuturnya.

Sebaliknya, kelompok yang mengalami penurunan indeks harga yaitu perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,37 persen.

Dari 12 kota IHK di wilayah Pulau Kalimantan 11 kota mengalami inflasi dan 1 kota lainnya mengalami deflasiInflasi tertinggi terjadi di Tarakan sebesar 0,46 persen dengan IHK 114,12.

Baca Juga

Inflasi Kaltim April Naik 3,21 Persen, Dipicu Harga Beras dan Bawang Merah

Sedangkan inflasi terendah terjadi di Tanjung Selor yaitu sebesar 0,03 persen dengan IHK 114,34. Sementara itu, Tanjung tercatat mengalami deflasi sebesar 0,38 persen.

Selanjutnya di Juni 2023 Kota Samarinda dan Kota Balikpapan masing-masing berada pada urutan kedelapan dan kesepuluh diantara kota IHK Pulau Kalimantan.

Pantauan IHK nasional, 78 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,36 persen, dan inflasi terendah sebesar 0,01 persen terjadi di Metro DKI Jakarta, Kudus, dan Ternate.

Baca Juga

Jaga Inflasi, Pemprov Kaltim Tambah Toko SIGAP di Tiga Kabupaten/Kota

Selain itu, deflasi tertinggi terjadi di Sumenep sebesar 0,42 persen dan deflasi terendah sebesar 0,02 persen terjadi di Mataram.

Editor : Abriandi