Terdapat juga pecahan-pecahan gerabah dan sumur tua di sekitar lokasi tersebut. Reruntuhan ini menjadi bukti sejarah keberadaan pesantren Bonang yang kini masih menjadi misteri bagi masyarakat.
Sunan Bonang, yang merupakan salah satu penyebar Islam di tanah Jawa, dikenal sebagai seorang ulama sufi yang memiliki keahlian dalam berbagai bidang ilmu agama dan sastra.
Dia juga terampil dalam falak, musik, dan seni pertunjukan. Sebagai seorang sastrawan, Sunan Bonang menguasai bahasa dan kesusastraan Arab, Persia, Melayu, dan Jawa Kuno. Nama aslinya adalah Makhdum Ibrahim.
Dalam suluk-suluknya dan berdasarkan sumber-sumber sejarah lokal, Sunan Bonang memiliki berbagai gelar seperti Ibrahim Asmara, Ratu Wahdat, Sultan Khalifah, dan lain-lain.
Nama Sunan Bonang diambil dari nama tempat dia mendirikan pesujudan dan pesantren di Desa Bonang, yang tidak jauh dari Lasem, di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hingga kini, tempat tersebut masih ada dan banyak dikunjungi oleh orang-orang yang ingin beribadah seperti berzikir, mengaji Al-Quran, dan tiraqat.
Sunan Bonang, sebagai salah satu anggota Wali Songo, memiliki makam yang masih menjadi misteri. Ada beberapa versi mengenai makamnya, dengan dua tempat yang juga dipercaya sebagai makam Sunan Bonang.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta