get app
inews
Aa Text
Read Next : Cara Cek DPT Pilkada 2024 Kaltim Secara Online, Bisa Lewat HP

Serangan Malware Massif, 9 Website Perangkat Daerah Kaltim Disusupi Situs Judi

Jum'at, 21 Juli 2023 | 06:01 WIB
header img
9 website perangkat daerah Kaltim disusupi malware judi online. ( Foto : ilustrasi/Istimewa)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Sedikitnya sembilan website perangkat daerah di Kaltim disusupi malware gacor atau situs judi online. Jumlah ini diprediksi berpotensi bertambah dengan massifnya serangan gacor.

Kepala Dinas Kominfo Kaltim M Faisal mengungkapkan, hingga Juni 2023, terdeteksi 25 serangan malware judi online. Akibatnya, 9 website perangkat daerah berhasil disusupi situs judi online.

"Kondisi keamanan website dan aplikasi yang ada di lingkungan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota sangat rentan serangan. Sejauh ini ada 9 perangkat daerah yang berhasil disusupi malware," ungkap Faisal dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Jumat (20/7/2023).

Dia pun menekankan kesadaran terhadap keamanan informasi harusmenjadi perhatian serius bagi pengelola TIK dan persandian. Mulai dari jajaran pengambil keputusan hingga tenaga teknis.

"Penanganan dan pengelolaan insiden keamanan siber juga merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam keberlanjutan website pemerintah daerah,” ujar Faisal dalam Bimbingan Teknis Penanganan dan Kesiapsiagaan Insiden Siber Terhadap Aplikasi dan Website Pemerintah dari Serangan Judi Online.

Bimtek ini diikuti sekitar 75 peserta yang merupakan pengelola TI dan persandian dari perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim dan Dinas Kominfo kabupaten/kota se-Kaltim. 

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi juga mengingatkan agar pengelola TI  siap siaga dan tetap waspada akan bahaya insiden siber yang mengancam aplikasi dan website pemerintah. 

Hadi berharap, bimtek ini, Wagub berharap dapat menumbuhkan kesadaran di kalangan masyarakat untuk waspada dan siaga atas ancaman bahaya serangan judi online.

"Dengan waspada dan kesiapsiagaan maka kita akan bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, karena lebih baik mencegah daripada sudah terjadi dan memperbaiki,” kata Wagub Hadi Mulyadi.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut