Johan Michael menyebutkan bahwa ular tersebut memiliki kemampuan menirukan suara rusa, orangutan, atau suara burung untuk menarik perhatian mangsanya. Dengan posisi kepala menjuntai ke bawah dan ekor terkait di atas pohon, ular ini menghabisi mangsanya dengan cara yang unik.
Orang Dayak sangat meyakini tentang keberadaan Nabau, ular raksasa berkepala mirip lembu atau kerbau. Masyarakat Kalimantan sendiri percaya bahwa Nabau mendiami Sungai Mahakam dan wilayah Kutai Kartanegara.
Masyarakat mempercayai adanya ular naga raksasa yang menjaga sungai tersebut. Konon katanya, ukuran ular ini begitu besar sehingga kepalanya dikatakan berada di Kota Tenggarong, sedangkan ekornya mencapai Kota Samarinda.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta