JAKARTA, iNewsKutai.id - Praktik pembuatan film porno oleh sebuah Production House (PH) di Jakarta berhasil diungkap Polres Jaksel. Yang mengejutkan, pemeran film dewasa itu berasal dari kalangan model hingga selebgram.
Tidak tanggung-tanggung, sedikitnya 120 film porno lokal sudah dibuat sejak beroperasi 2022 lalu. Rata-rata pemeran film porno tersebut dibayar Rp10 juta hingga Rp15 juta untuk satu film.
"Polisi sudah menangkap lima tersangka yang merupakan komplotan pembuat film porno mulai dari sutradara hingga yang bertugas mengupload di internet," jelas Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Selasa (12/9/2023).
Menurutnya, 5 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus produksi film porno tersebut. Salah satu I yang bertugas mengunggah film-film tersebut pada tiga website.
Dari hasil pendalaman kasus, I merupakan sutradara sekaligus pemilik PH. Sebelum beralih memproduksi film porno, tersangka I diketahui membuat film bergenre horor dan komedi.
"Karena minat penonton untuk film komedi dan horor rendah sehingga tersangka memilih memproduksi film porno," katanya.
Editor : Abriandi