JAKARTA, iNewsKutai.id - Gaji Pratama Arhan di klub Jepang, Tokyo Verdy menarik diulas. Ini menjadi musim kedua Arhan menbela tim asal Ibu Kota Jepang itu.
Dua tahun bermain di Jepang, karir pemain yang baru saja menikah dengan selebgram Azizah Salsha itu tidak terlalu mulus. Dia lebih banyak menghangatkan bangku cadangan sejak didatangkan dari PSIS Semarang pada Maret 2022.
Ketatnya persaingan di tim yang berkompetisi di kasta kedua liga Jepang itu membuat Arhan belum mendapatkan menit bermain reguler.
Data transfermarkt menunjukkan, musim 2022-2023 ini, Arhan hanya bermain sekali di laga J2-League melawan Shimizu Pulse. Itu pun masuk sebagai pemain pengganti dan hanya bermain selama 10 menit.
Arhan sempat bermain penuh di laga babak kedua Piala Kaisar 2023 kontra Thespaku Gunma. Pemain asa Blora itu pun berhasil membawa Tokyo Verdy menang dengan skor tipis 2-1 di Ajinomoto Field Nishigaoka.
Arhan kembali dimainkan pelatih Hiroshi Jofuku pada babak ketiga Piala Kaisar 2023 melawan FC Tokyo. Mereka akhirnya harus kalah melalui babak adu penalti 10-9.
Jika ditotal, sejak bergabung dengan Tokyo Verdy pada Maret 2022, Arhan baru mencatatkan 256 menit bermain. Namun, meski minim waktu bermain, Argan tetap mendapatkan gaji sesuai kontraknya.
Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (19/09/2023), gaji Pratama Arhan di Tokyo Verdy mencapai 5 juta yen per musim.
Dikutip dari akun Instagram @transferliga 2 disebutkan gajinya mencapai Rp600 juta per musim.
"Media Jepang, Nenshuu mengabarkan gaji Pratama Arhan di Tokyo Verdy mencapai 4-5 juta Yen per musim (Rp600-500 juta)," tulis @transferliga2 dalam unggahannya.
Jika informasi tersebut benar, Arhan mendapatkan gaji Rp10 juta per pekan atau mengantongi Rp41 juta perbulan.
Angka tersebut terbilang kecil jika dibandingkan saat membela PSIS Semarang. Fullback eksplosif itu dapat mengantongi Rp1,3 miliar permusim atau Rp27 juta perpekan.
Namun, dalam sejumlah kesempatan, Arhan mengaku tidak mempersoalkan gaji. Dia memilih berkarir di Jepang untuk menambah pengalaman.
Editor : Abriandi