TENGGARONG, iNewsKutai.id - Pabrik pengolahan nikel atau Smelter milik PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara (Kukar), terbakar hebat pada Rabu (11/10/2023) sore.
Akibat kebakaran smelter yang baru diresmikan operasionalnya September 2023 lalu itu, seorang pekerja asal China tewas dan satu orang lainnya mengalami luka bakar.
Korban tewas bernama Ji Ler (49). Sedangkan korban luka adalah Cui Weiqiang (40). Informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WITA. Dalam sejumlah video yang beredar, api melahap bagian atas bangunan pabrik.
"Kebakaran berasal dari tempat persiapan bubuk batubara yang berlokasi di samping pabrik utama. Api kemudian menjalar ke lantai bawah dan atas,” jelas Owner Representative PT KFI M.Ardhi Soemargo dalam siaran persnya dikutip Kamis (12/10/2023).
Korban Cui Weiqiang kemudian mencoba memadamkan api dengan mencoloknya menggunakan besi. Bukannya padam, tindakan tersebut justru memicu ledakan yang mengenai dirinya dan Ji Ler.
"Ledakan terjadi saat teknisi sedang melakukan uji coba mesin dan peralatan," ujarnya.
Ardhi menambahkan, penyebab ledakan masih dalam investigasi pihak kepolisian. Polres Kukar sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Kukar Iptu Slamet Rijadi mengatakan, kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.30 Wita oleh petugas pemadam kebakaran Sanga-sanga.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Kami juga akan koordinasi dengan pihak manajemen PT KFI untuk mengetahui kronologi dan kerugian akibat ledakan ini,” kata Slamet.
Artikel ini telah tayang di kaltim.inews.id pada 12 Oktober 2023
Editor : Abriandi