JAKARTA, iNewsKutai.id - Situasi politik Tanah Air ternyata tidak luput dari pengamatan Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang kini masih menjalani perawatan medis di Singapura.
Termasuk bersatunya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan capres-cawapres. Luhut pun menyambut positif pasangan yang dianggap mewakili dua generasi tersebut.
Meski menuai pro kontra, Luhut yang berharap perbedaan pendapat disampaikan penuh adab, dan tidak mencaci maki serta ujaran kebencian.
"Saya lihat pasangan Prabowo-Gibran menjadi simbol harapan untuk Indonesia maju. Sebuah sinergi antara persatuan dan percepatan untuk meneruskan pembangunan berkelanjutan yang sedang kita persiapkan saat ini," tulis Luhut di akun Instagramnya, Rabu (25/10/2023).
Dia pun menyebut jika tidak sedikit yang menyambut pasangan Prabowo-Gibran dengan rasa optimisme. Namun, dia tidak memungkiri jika beberapa melihatnya dengan keraguan.
"Ini biasa saja adalah hal yang lumrah di sebuah negara demokrasi seperti Indonesia, setiap warganya mengungkapkan pendapat yang berbeda-beda," katanya.
Dalam unggahannya tersebut, Luhut juga menegaskan tegak lurus kepada Jokowi dalam mendukung visi-misi presiden. Pensiuan jenderal TNI itu mengaku mendapat banyak pelajaran berharga dalam kepemimpinan Jokowi.
"Loyalitas saya kepada beliau tidak pernah luntur, bukan hanya karena posisinya sebagai presiden. Melainkan karena integritas, dedikasi dan contoh yang beliau tunjukkan dalam setiap aspek kehidupannya," pungkasnya.
Pasangan Prabowo-Gibran sebelumnya resmi mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres ke KPU pada hari terakhir pendaftaran, Rabu (25/10/2023). Gibran sebelumnya melenggang mulus ke pilpres setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id pada 25 Oktober 2023
Editor : Abriandi