get app
inews
Aa Read Next : Amel Diduga Dianiaya Ibu Kandung sebelum Tewas, Video Kaki Korban Dirantai Jadi Bukti Polisi

Bocah SD Ditemukan Tewas Telanjang di Lahan Kosong, Diduga Dibunuh Remaja Anak Pensiunan Polisi

Kamis, 02 November 2023 | 13:01 WIB
header img
Bocah SD berinisial AR (7) di Kota Palu, Sulawesi Tengah tewas dibunuh remaja 16 tahun. (foto: ilustrasi/Dok iNews.id)

PALU, iNewsKutai.id - Nasib tragis dialami seorang bocah SD berinisial AR (7) warga di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dia ditemukan tergeletak tanpa busana di lahan kosong di Jalan Asam II, Kecamatan Palu Barat, Rabu (1/11/2023).

Informasi yang dihimpun iNews, sebelum ditemukan tewas, korban awalnya dilaporkan hilang oleh keluarga. Pencarian kemudian dilakukan dan akhirnya korban ditemukan sudah menjadi mayat di sebuah lahan kosong.

Ironisnya, korban ditemukan dalam kondisi telanjang. Penemuan korban tersebut sontak mengegerkan warga Kota Palu dan viral di media sosial.

Polisi yang mendapat laporan langsung bergerak cepat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Salah satunya adalah MF (16) anak pensiunan polisi yang belakangan ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolsek Palu Barat AKP Roestang mengungkapkan, pelaku langsung ditangkap setelah polisi melakukan pemeriksaan intensif. MF diketahui menjadi orang terakhir bersama korban sebelum ditemukan tewas.

Setelah menjalani pemeriksaan, MF akhirnya mengakui membunuh korban dengan cara dicekik. Dia juga mengakui membuang mayat korban namun sudah lupa lokasinya.

"Pelaku sudah ditangkap dan dibawa ke Polresta Palu. Kasusnya ditangani Unit PPA dari Satreskrim," katanya. 

Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif untuk mengetahui motif pelaku melakukan pembunuhan. Pasalnya, pelaku diduga kuat tidak mengenal korban.

Ayah korban, Herman meminta polisi terbuka dalam penyelidikan kasus pembunuhan anaknya. Selain karena pelaku masih di bawah umur, MF juga diketahui merupakan anak pensiunan polisi berpangkat AKBP di Polda Sulteng.

"Kami tidak kenal pelakunya ini. Kami minta keadilan dari polisi," ujar Herman, Kamis (2/11/2023). 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut