get app
inews
Aa Read Next : Hobi Jadi Bisnis, Pria Ini Raup Cuan Puluhan Juta per Bulan dari Budidaya Ikan Guppy

Gila, Foto Kartun Bebek Merem Ini Terjual Rp1,7 Miliar di NFT

Jum'at, 28 Januari 2022 | 10:30 WIB
header img
Jual NFT bebek kartun, perempuan muda hasilkan Rp1,7 miliar kurang dari 6 jam. (Foto: Twitter ExistentialEnso)

ATLANTA, iNewsKutai.id - Cuan bisnis jual foto atau gambar dalam bentuk non-fungible token (NFT), makin tidak masuk akal. Contohnya sebuah gambar kartun bebek yang sedang merem terjual dengan harga 120.000 dolar AS atau setara Rp1,7 miliar.

Gambar tersebut merupakan hasil karya Thorne Melcher (33 tahun) dan Mandy Musselwhite (25 tahun). Sebelum serius di NFT, Melcher kehilangan pekerjaan sebagai teknisi perangkat lunak pada Februari 20221. Hal itu membuat tagihannya menumpuk. Sementara Mandy berusaha menutupi beberapa pengeluaran dengan menjual karya seninya.

Namun, mereka kesulitan untuk membayar hipotek. Melcher dan Musselwhite memiliki rumah di luar Atlanta. Mereka tidak hanya menghabiskan sebagian besar tabungannyaa untuk membeli properti senilai 300.000 dolar AS pada 2019, tetapi juga rumah pertanian tempat memelihara enam bebek, dua angsa, dan hewan lainnya. 

"Saya tahu kami harus memikirkan sesuatu. Kami benar-benar tidak ingin kehilangan properti ini," kata Musselwhite, dikutip CNBC Make It, Jumat (28/1/2022).  

Takut propertinya akan disita, mereka akhirnya menciptakan Dastardly Ducks, koleksi 10.000 bebek kartun dalam bentuk NFT, yang dihasilkan oleh kode dengan kombinasi unik lebih dari 100 sifat berbeda, untuk mengumpulkan uang. Mereka meluncurkannya dan terjual habis dalam waktu kurang dari enam jam, dengan penghasilan sekitar 120.000 dolar AS. 

"Kami menyelamatkan peternakan kami dengan menjual bebek kartun. Itu seperti mimpi. Mereka segera mulai melaju begitu cepat. Saya tidak bisa tidur sampai mereka semua laku," ujar Melcher.

Meskipun mereka berdua belum dikenal di dunia NFT, sekelompok kecil pendukung membantu membangkitkan minat pada proyek tersebut. Mereka pun berhasil membayar hipotek mereka.   "Hidup kami berubah dalam semalam," ucapnya.

Sebelum menjual NFT, mereka punya banyak pengeluaran. Bahkan mereka hampir tidak mampu membeli makanan. Mereka juga tidak memiliki dana untuk membayar biaya penerapan kontrak pintar koleksi pada awalnya. Kontrak pintar adalah kumpulan kode yang menjalankan serangkaian instruksi pada blockchain dan sangat penting untuk memberi daya pada NFT. 

Setiap transaksi ethereum membutuhkan energi komputasi untuk diselesaikan, sehingga pengguna dikenakan biaya untuk melakukan transaksi. Transaksi yang melibatkan kontrak pintar, seperti untuk NFT, membutuhkan lebih banyak energi dan cenderung memiliki biaya yang lebih tinggi. Untungnya, seorang teman menawarkan untuk menutupi biaya dengan Dastardly Ducks. 

"Kami benar-benar bangkrut. Beberapa jam kemudian, kami memiliki lebih banyak uang daripada yang pernah kami miliki," kata Melcher.
 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut