Hobi Jadi Bisnis, Pria Ini Raup Cuan Puluhan Juta per Bulan dari Budidaya Ikan Guppy

JAMBI, iNewsKutai - Tidak selamanya hobi identik dengan menghabiskan uang. Sebaliknya, dari kesukaan terhadap sesuatu malah bisa menjadi ladang bisnis. Seperti Adi Junaidi yang meraup cuan dari budidaya ikan guppy.

Setiap bulan, puluhan jutaan rupiah masuk ke kantor pria asal Kota Jambi dari hasil pejualan ikan hias tersebut. Keberhasilannya ini berawal dari hobi mengoleksi ikan tersebut yang memiliki corak dan warna menarik. 

Budi daya ikan hias dilakukan oleh Adi Junaidi sejak 10 tahun terakhir. Budi daya dilakukan di lantai tiga ruko sekaligus menjadi toko ikan hias miliknya. 

"Pertama sih saya cuma hobi, terus sudah banyak, saya pikir-pikir ya saya coba jual lumayan ternyata," ujar Junaidi di Kota Jambi, Senin (14/2/2022).

Dia menjelaskan, harga ikan bervariatif tergantung dari jenisnya. Harga untuk guppy berwarna merah atau disebut red bisa mencapai ratusan ribu rupiah. "Misalnya untuk jenis full red, grade A kita bisa jual Rp500.000 sepasang," katanya.

Sedikitnya, ada 40-50 jenis ikan guppy berbagai corak dan warna. Proses perawatan ikan guppy juga dinilai tidak begitu sulit. Terpenting, kata dia rajin membersihkan air dari kotoran dan sisa makanan.   

"Kalau red, warna merah peminatnya dari dulu sampai sekarang tidak pernah mati," ucapnya. 

Menurutnya, hasil budi dayanya bukan cuma laku di pasaran dalam negeri. Bahkan, hasil budi dayanya juga dieskpor hingga ke Thailand, Singapura, Korea, Jerman dan Amerika Serikat. Keuntungan yang didapat dari penjualan tersebut mencapai 30 juta rupiah per bulan. 

"Pas pandemi agak turun, saat ini 20-30 juta rupiah. Sebelum pandemi bisa 50-100 juta rupiah," ucapnya. 

Salah satu penggemar ikan jenis guppy, Yuliawati sengaja langsung datang ke tempat budi daya ikan guppy untuk memilih ikan yang lincah dan menggemaskan tersebut sesuai selera. Selain warna yang indah, perawatan ikan jenis guppy juga mudah. Cukup memberi pakan rutin yang telah banyak di jual di toko-toko ikan hias.

"Karena imut ya cantik juga warnanya. Kalau pulang dari aktivitas di luar terasa capek terus lihat ikan itu lari ke sana, lari ke sini senang saja," katanya.

Editor : Abriandi