get app
inews
Aa Read Next : Fantastis, Gaji Kepala Otorita IKN Nusantara Rp172 Juta per Bulan, Dana Operasional Rp178 Juta

Investor IKN Nusantara Softbank Mundur, Bagaimana Nasib Pembangunan Ibu Kota Baru?

Rabu, 16 Maret 2022 | 08:11 WIB
header img
Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kini dalam persimpangan. SoftBank Group Corp yang sebelumnya menyatakan kesiapannya untuk membiayai ibu kota baru menyatakan mundur.

CEO SoftBank Masayoshi Son bahkan juga turut mundur dari Dewan Pengarah Pembangunan IKN Nusantara. Mundurnya SoftBank membuat pemerintah kelimpungan untuk segera mencari investor pengganti. 

"Jadi sekarang lagi kita cari penggantinya (SoftBank)," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhur Binsar Pandjaitan saat ditemui di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022).  

SoftBank Group Corp adalah perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Minato, Tokyo. SoftBank terutama berinvestasi pada perusahaan yang berbisnis di sektor teknologi, energi, dan keuangan. 

Menko Marves mengatakan, pemerintah belum memutuskan nama baru pengganti Masayoshi. Ada peluang anggota Dewan Pengarah IKN ditunjuk dari perwakilan investor.  Namun, ada kemungkinan juga tokoh yang mengisi posisi lowong tersebut dari di luar investor.  "Bisa juga (dari investor), bisa iya. Tapi bisa juga enggak," ujar Menko Luhut. 

Pada 2020, Luhut mengklaim Pihak SoftBank telah menyuntik dana segar untuk pembangunan IKN mencapai USD100 miliar.  Sebelumnya, Pemerintah telah  menunjuk Masayoshi Son sebagai Ketua Dewan Pengarah IKN bersama mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ. 

“Kalau SoftBank memang dari awal sudah mundur, sejak sahamnya drop. Kemudian dia punya vision fund, fund-nya tidak jadi ditaruh di Saudi, tidak jadi ditaruh di Abu Dhabi,” tutur Luhut.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut