get app
inews
Aa Read Next : Tampung Aspirasi Driver, Akmal Malik Janji Buat Perda Tarif Ojek Online

ENI Temukan Ladang Gas Raksasa Ditemukan di Kalimantan Timur, Capai 5 Triliun Kubik

Sabtu, 06 Januari 2024 | 13:34 WIB
header img
Cadangan gas raksasa ditemukan perusahaan Italia, ENI di Kalimantan Timur. ( ilustrasi/dok iNews.id)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Perusahaan energi Italia, ENI menemukan ladang gas raksasa di Kalimantan Timur (Kaltim). Tidak main-main, cadangan gas di Wilayah Kerja North Ganal sumur Geng NOrth-1, Kaltim itu mencapai 5 trilun kubik. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, penemuan ladang gas di Wilayah Kerja North Ganal sumur Geng NOrth-1 itu diproyeksikan jumlah cadangan dalam kategori giant discovery. Cadangannya mencapai 5 triliun cubic feet (tcf). 

"Kita harus mensyukuri ada discovery baru di Geng North, ENI. Mereka rencananya 2028 akan masuk. Ada 5 TCF lebih plus kondensat," ungkap Arifin Tasrif di Jakarta.

Penemuan selanjutnya di sumur Timpan-1 Blok Andaman II yang dioperasikan Premier Oil. "Kemudian yang dulu timpan ngebor lagi, yang baru lagi di Layaran-1 baru dapet lagi minggu lalu ada 6 TCF lebih," tuturnya.

Arifin memproyeksikan, sejumlah temuan itu masih ada kekurangan 0,9 BSCFD lagi untuk mencapai target 12 BSCFD pada 20230 mendatang. Meski demikian, dia tetap berharap temuan ladang gas raksasa diharapkan dapat membantu mencapai target produksi gas nasional sebesar 12 BSCFD pada 2030 mendatang. . 

"Targetnya 12 BSCFD 2030 itu dengan Masela, Geng North, Timpan sama Layaran, itu baru itung-itung 11,1 TCF masih 0,9 TCF lagi," imbuhnya.

Pemerintah juga kini tengah ngebut pembangunan infrastruktur gas. "Nah kita harus siapin infrastrukturnya. Kalau ada gas, enggak bisa diangkut bagaimana?," pungkasnya.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 05 Januari 2024

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut