SANGATTA, iNewsKutai.id - Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan umum (pemilu) 2024 minimal 76,5 persen. Dia pun mengimbau warga menggunakan hak pilihnya.
Akmal Malik juga mengajak semua pihak membantu menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 dan meningkatkan partisipasi pemilih. Akmal menegaskan sukses pemilu bukan hanya kewajiban KPU, tapi semua komponen bangsa ini.
"Mudah-mudahan partisipasi pemilih di Kaltim bisa lebih dari 79,5 persen. Mari kita bantu dan mudahkan masyarakat untuk datang memilih," kata Akmal dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Senin (5/2/2024).
Berdasarkan data, total jumlah pemilih di Kaltim yang terdaftar dalam DPT sebanyak 2.778.644 orang dengan rincian laki-laki sebanyak 1.435.916 dan perempuan sebanyak 1.342.728.
Pemilih akan memberikan hak suaranya di 11.441 tempat pemungutan suara (TPS) dengan rincian 11.371 TPS umum dengan jumlah pemilih sebanyak 2.763.045.
Kemudian pemilih TPS khusus tersebar di 70 TPS dengan jumlah sebanyak 15.599 pemilih.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Sufian Agus menambahkan, Pemprov berkomitmen mencapai target partisipasi pemilih minimal 78 persen.
"Insyaallah kita akan lampaui terget itu minimal sama dengan target nasional baik Pilpres maupun Pilkada nanti,” ungkapnya.
Melalui evaluasi dari pengalaman pemilu sebelumnya, terutama pada Pilkada 2020 yang dipengaruhi oleh faktor COVID-19, pihaknya optimistis dapat mengatasi tantangan tersebut.
Pemerintah bekerja keras untuk menghilangkan kelemahan dan meningkatkan partisipasi melalui berbagai upaya, termasuk dukungan dari partai politik, media, dan organisasi masyarakat.
“Semua keluarga harus ke TPS jangan sampai tanggal 14 itu hari libur digunakan mereka tidur dan akhirnya terlambat ke TPS,” ujarnya.
Editor : Abriandi