get app
inews
Aa Text
Read Next : Simak! Ini Harga Terbaru TBS Kelapa Sawit Kaltim

Pamit Pergi Memancing, Pemanen Sawit Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Sawit

Sabtu, 24 Februari 2024 | 13:22 WIB
header img
Polsek Muara Kaman mengevakuasi pekerja kelapa sawit yang ditemukan tewas tergantung. (foto: ist)

TENGGARONG, iNewsKutai.id - Pekerja perkebunan kelapa sawit di Desa Puan Cepak, Muara Kaman, Kutai Kartanegara digegerkan dengan penemuan mayat tergantung di pohon kelapa sawit pada Jumat (24/2/2024).

Korban diketahui merupakan salah seorang pemanen sawit di PT Maju Kalimantan Hadapan dan berdomisili di Dusun Pasir Putih RT. 7 Desa Sabintulung.

Kapolsek Muara Kaman Iptu Larto menjelaskan, korban ditemukan rekan kerjanya saat berangkat ke lokasi kerja. Saat melintas di TKP, saksi melihat tubuh korban tergantung di pohon kelapa sawit.

"Para saksi yang melihat tubuh korban tergantung langsung kembali ke mess dan menginformasikan temuan tersebut kepada manajeman," jelas Iptu Larto, Sabtu (24/2/2024).

Berdasarkan keterangan saksi, korban sebelumnya risau setelah video sedang tidur dan memasak sayur brondolan beredar di grup Facebook.

Korban sempat berkeinginan mendatangi orang yang merekam video dan menyebarkannya di Facebook. Namun, rekannya berhasil menenangkan korban yang saat itu sudah menenteng parang.

Korban kemudian bercerita jika ingin berhenti bekerja karena malu dan ingin ke Malaysia menemui ibunya.

Tetangga korban menambahkan, pada malam sebelum ditemukan tewas tergantung, korban meminjam senter dengan alasan ingin pergi memanccing.

"Sekitar pukul 22.00 WITA, korban menurut tetangganya sempat meminjam senter dengan alasan ingin memancing," ujarnya.

Hasil pengecekan dirumah korban ditemukan 1 buah parang  yang digunakan korban untuk memotong tali jemuran miliknya yang berada di mess yang digunakan untuk gantung diri.

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, polisi dan tim medis PT Maju Kalimantan Hadapan tidak menemukan tanda tanda kekerasan. Karena itu, kuat dugaan korban sengaja mengakhiri hidupnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut