BARITO TIMUR, iNewsKutai.id - Nasib nahas dialami Mendi (48), seorang petani sawit di Desa Lebo Kecamatan Pematang Karau, Barito Timur, Kalteng. Mendi tewas tertimpa buah kelapa sawit yang dipanennya, Selasa (4/7/2023).
Warga RT 01 Desa Pangkan Kecamatan Paku itu ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kolam penampung air di sekitar pohon sawit yang dipanennya.
Didekatnya, sebuah tandan sawit berukuran cukup besar tergeletak. Tandan tersebut yang diduga menimpa kepala korban hingga akhirnya tidak sadarkan diri dan meninggal.
Fahriansyah, Relawan RGB-33 Ampah mengungkapkan, jenazah korban pertama kali ditemukan di dalam kolam oleh rekan korban yang juga bekerja sebagai pemanen di perkebunan sawit.
"Korban diduga terjatuh ke kolam (rorak) setelah tertimpa buah sawit. Saat ditemukan sudah meninggal," ujarnya.
Rorak adalah galian berbentuk kolam disekitar pohon sawit yang biasa difungsikan untuk menimbun bahan organik dari pohon sawit untuk menjaga kesuburan tanah sekaligus konservasi air.
Tampak di dalam Rorak tempat jenazah korban ditemukan juga terdapat setandan buah sawit.
"Tadi setelah divisum di Puskesmas Ampah langsung dibawa ke rumah duka di Desa Pinang Tunggal.”
Meski demikian, dia tidak mengetahui hasil visum yang dilakukan Puskesmas Ampah karena perkara tersebut saat ini dalam penanganan Polsek Pematang Karau.
Editor : Abriandi