DOHA, iNewsKutai.id - Duel seru bakal tersaji pada perempat final Piala Asia U-23 saat timnas Indonesia U-23 menantang Korea Selatan, U-23, dinihari nanti. Laga ini sangat emosional bagi pelatih Shin Tae-yong yang pernah menangani Taeguk Warriors.
Shin Tae-yong tentu tidak akan pernah lupa penghinaan publik sepak bola Korsel usai Piala Dunia 2018. Alih-alih disambut meriah saat tiba di bandara, dia justru dipermalukan.
Awalnya, Shin Tae-yong dan anak asuhnya dilempari bantal oleh suporter saat sesi penyambutan. Tak lama setelah itu, lemparan telur melayang ke arah mereka.
Sambutan kurang menyenangkan itu tidak lepas dari kegagalan Korsel di fase grup Piala Dunia 2018. Korsel yang dibesut Shin Tae-yong kalah dari Swedia dan Meksiko.
Namun, pada matchday terakhir Grup F, Korsel berhasil menang 2-0 atas Jerman sekaligus memulangkan sang juara bertahan dari Piala Dunia 2018. Hanya saja, hal tersebut dirasa tidak cukup bagi publik Korsel.
Shin Tae-yong kemudian turun dari kursi pelatih Korsel. Setelah menganggur sekitar 1 tahun, tawaran datang dari PSSI untuk melatih timnas Indonesia. Gayung bersambut, pelatih 53 tahun itu mulai menangani skuad Garuda dari kelompok usia hingga senior di penghujung 2019.
Berkat tangan dinginnya, performa timnas Indonesia meningkat pesat dan mampu bersaing di level Asia. Salah satunya membawa timnas Indonesia U-23 mencetak sejarah untuk pertama kalinya lolos perempat final Piala Asia U-23 2024.
Menariknya, pada babak gugur, Shin Tae-yong akan memimpin Garuda Muda melawan sang mantan, Korsel. Tidak hanya itu, Shin Tae-yong berkebangsaan Korsel dan harus melawan negaranya.
Editor : Abriandi