SAMARINDA, iNewsKutai.id - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kaltim diimbau untuk memasang foto keluarga di meja kerja. Hal ini sebagai antisipasi dini terjadinya perselingkuhan yang bermuara pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita menjelaskan, KDRT menjadi momok yang mengkhawatirkan dalam keluarga.
KDRT tidak hanya dipicu faktor ekonomi namun juga perselingkuhan. Menurutnya, sebagai langkah pencegahan perselingkuhan, pemasangan foto keluarga di tempat kerja sangat direkomendasikan.
"Dengan melihat foto keluarga di tempat kerja, diharapkan individu dapat teringat akan tanggung jawab dan komitmen terhadap keluarga, sehingga mampu menahan diri dari godaan yang mungkin muncul," kata Noryani dikutip dari laman Diskominfo Kaltim, Selasa (30/4/2024).
Kepala DKP3A Kaltim Noryani Sorayalita menyebut perselingkuhan memicu KDRT. (foto: ist/diskominfo kaltim)
Tidak hanya itu, pimpinan disetiap instansi juga diharapkan memiliki kepekaan terhadap potensi terjadinya perselingkuhan yang bisa berujung kekerasan. Menurutnya, harus ada kebijakan untuk menghilangkan kesempatan ASN berselingkuh.
Contohnya menghindari kegiatan bersama yang bersinyalir berpotensi terjadinya perselingkuhan.
"Menjaga diri dan keluarga tergantung kita, sebesar apapun godaan yang datang jika punya tekat menjaga keutuhan rumah tangga insyaallah akan berhasi," ujarnya.
Meskipun interaksi antarindividu adalah hal yang wajar, namun menjaga integritas diri dan keluarga tetap menjadi prioritas utama. Dengan tekad yang kuat untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga, diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya perselingkuhan.
Editor : Abriandi