Jenazah korban berhasil ditemukan tiga hari kemudian dalam kondisi mengenaskan setelah warga melakukan pencarian.
"Kita sudah memeriksa psikologi pelaku apakah pelaku sudah ada tanda-tanda dulu pernah menjadi korban seksual dengan mengecek kesehatan daripada di wilayah dubur dan sebagainya," ujar Ari.
Namun, setelah dicek, tidak ditemukan adanya tanda-tanda pelaku pernah menjadi korban. Kepada polisi, pelaku mengaku pernah menjadi korban. Polisi masih mendalami keterangan tersebut dan lakukan pemeriksaan secara prosedural.
"Kita juga akan bekerjasama dengan ahli psikologi juga untuk mendalami kasus ini berhubung pelaku masih di bawah umur, usianya masih 14 lebih 6 bulan," kata Ari.
artikel ini telah tayang di inews.id
Editor : Abriandi