Desain Perkantoran di IKN Nusantara Manjakan Generasi Millenial

JAKARTA, iNewsKutai - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menghadirkan wajah baru perkantoran di Indonesia. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut desain instansi pemerintahan akan memanjakan generasi millenial.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, desain kantor atau instansi pemerintah bakal dirancang sesuai kebutuhan kerja generasi milenial, yang lebih terbuka alias tidak kaku. 

"Ini sesuasi arahan Presiden Joko Widodo, yang menginginkan pembangunan IKN baru disesuaikan dengan kebutuhan generasi mendatang yang akan melanjutkan estafet pemerintahan," ujar Menteri Basuki, dalam Dialog BERANDA NUSANTARA "Menuju Ibu Kota Negara Baru", Rabu (23/2/2022). 

Terkait dengan itu, lanjutnya, konsep yang digunakan dalam membangun kantor-kantor Kementerian di IKN Nusantara bakal berbeda dengan yang ada di Jakarta saat ini. Pasalnya, kedepan akan banyak para pekerja atau pembantu pemerintah dari kalangan milenial. 

"Ibukota baru ini adalah untuk the next generation, contohnya saja kantor, apa kantor ini ke depan seperti kantor blok-blok yang ada saat ini?" kata Menteri Basuki. 

Dia menjelaskan, kantor-kantor yang bakal dibangun akan banyak memiliki ruang terbuka dibandingkan ruang kerja tersekat-sekat. Hal tersebut menurut Menteri Basuki untuk meningkatkan transparansi kerja di tubuh Kementerian nantinya.

"Kantor-kantor pemerintahan, itu harus ada yang bisa di sharing, mungkin ke depan generasi muda ini tidak pengen lagi berkantor di blok-blok seperti di gedung, tapi dia bisa sharing, bentuknya teatrical misalnya," tutur Menteri Basuki. 

Selain sebagai bentuk transparansi, desain kantor tanpa blok dianggap dapat memberikan suasana yang lebih segar dan terbuka, dan dapat menumbuhkan interaksi sosial antarpekerja.  

"Jadi saya kira ini sudah di desain betul-betul oleh KPI (Key Performance Index) yang sudah ditentukan oleh para ahli, sehingga betul-betul ini kita desain untuk the next generation," ungkap Menteri Basuki.

Editor : Abriandi