TENGGARONG, iNewsKutai.id - Polres Kutai Kartanegara (Kukar) tidak mau kecolongan dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2024 yang digelar November mendatang.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut, Polres Kukar menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di halaman Parkir Stadion Rondong Demang Kota Tenggarong, Selasa (30/7/24) pagi .
Dalam simulasi yang dipimpin langsung Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman itu digambarkan proses pengamanan pada seluruh tahanan pilkada mulai dari pemuktahiran dan penetapan daftar Pilkada, pendaftaran dan penetapan calon, kampanye dan masa tenang.
Kemudian tahapan pendistribusian logistik Pilkada, pemungutan suara, perhitungan suara, penetapan dan pengumuman suara, masa sanggah/sengketa Pilkada, hingga pelantikan bupati/wakil bupati terpilih.
"Polres Kukar sudah sangat siap untuk mengamankan Pilkada 2024 Kukar hingga akhir tahapan," tegas AKBP Heri Rusyaman, dalam keterangannya, Selasa (30/7/24).
Dalam simulasi juga diperagakan skenario penanganan aksi anarkistis massa pendukung calon yang tidak puas dengan hasil pilkada. Polisi menerjunkan watercannon dan personel bermotor untuk membubarkan massa.
"Simulasi ini memberikan gambaran pada anggota maupun masyarakat terkait pengamanan seluruh tahapan Pilkada," ujarnya.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan, jangan melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan huru hara. Dia mengaku tidak akan segan-segan memberikan tindak tegas.
"Kami akan bertindak tegas dan terukur kepada pengganggu keamanan seperti yang telah kita lihat di simulasi tadi. Mari kita jaga ketertiban dan keamanan,” ucapnya.
Menurutnya dengan kemanan dan ketertiban terjaga, maka pembangunan akan berjalan baik. Dia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan baik.
Selain personel Polres Kukar, simulasi juga melibatkan anggota TNI dari Kodim 0906/Kkr, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Perhubungan, petugas Kesehatan, juga PMI.
Editor : Abriandi