SAMARINDA, iNewsKutai.id - Pemandangan memiriskan terlihat di Teras Samarinda. Ruang publik Kota Tepian yang baru dua hari beroperasi ini sudah dipenuhi sampah pengunjung.
Pemandangan kumuh ini viral di media sosial. Dalam video yang beredar, sampah bekas makanan, minuman hingga rokok berserakan di sejumlah sudut Teras Samarinda.
Bahkan, toilet umum yang disiapkan tidak luput dari sampah. Padahal, Pemkot Samarinda sudah menyiapkan tempat sampah terpisah di sejumlah sudut.
Sampah bungkus dan puntung rokok berserakan di Teras Samarinda. (foto: ist/tangkapan layar)
Selain itu, terekam banyak pengunjung menginjak rumput yang belum tumbuh sempurna dan dikhawatirkan merusak. Pemandangan kumuh ini membuat sejumlah warganet geram. Mereka mengeluhkan minimnya kesadaran pengunjung untuk menjaga fasilitas umum tersebut.
"Pemerintah sudah menyediakan wadah yang sangat cantik untuk bersantai , namun kesadaran oknum masyarakat yang kurang dalam menjaga kebersihan dan keindahan ... semoga kembali sadar untuk menjaga bersama," tulis akun @rina*** dikutip dari akun Instagram @hallosamarinda, Minggu (8/9/2024).
"Tolong di jaga kota sendiri, silahkan mau bermainan mau bersantai tpi ingat jngan merusak fasilitas, apa lagi sampai buang sampah sembarangan, ayok kita jaga sama sama.," timpal akun @farh***.
"Mungkin Tempat sampahnya bisa diperbanyak lg, pagi ini sy liat penuh menumpuk sampe tumpah²," tukas akun @agusk***.
Sementara itu, terkait lahan parkir, Pemkot Samarinda melarang keras pengunjung parkir di tepi jalan.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Didi Zulyani mengungkapkan, pihaknya sudah menyediakan area parkir di Jalan RE Martadinata, tepatnya di lahan bekas bangunan SPBU.
Secara keseluruhan, lahan parkir tersebut dapat menampung sebanyak 82 unit kendaraan roda empat dan 275 unit kendaraan roda dua.
“Dengan kapasitas parkir yang ada, mudahan bisa mencukupi untuk parkir kendaraan segenap warga yang hendak datang berkunjung ke Teras Samarinda,"ujarnya dikutip dari laman Pemkot Samarinda.
Editor : Abriandi