get app
inews
Aa Text
Read Next : Tiga Bulan Operasikan Tambang Ilegal di Bawah Tanah, WNA China Keruk 774 Kilogram Emas di Kalbar

Tambang Emas Longsor di Sumbar, 15 Orang Tewas Tertimbun, 11 Penambang Hilang

Jum'at, 27 September 2024 | 19:57 WIB
header img
Tambang emas di Padang, Sumatera Barat longsor dan menewaskan 15 penambang. (foto: inews.id)

PADANG, iNewsKutai.id - Tambang emas di Nagari Sungai Abu, Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat longsor, Jumat (27/9/2024). Sedikitnya 15 orang ditemukan tewas tertimbun.

Selain itu, tiga mengalami luka berat dan 11 penambang masih dinyatakan hilang. Korban merupakan masyarakat yang melakukan aktivitas pendulangan emas secara manual.

Kepala BPBD Kabupaten Solok Irwan Efendi mengatakan, jumlah korban yang terjebak longsor tambang diduga sebanyak 25 orang. Longsor di lubang bekas galian tambang itu dipicu curah hujan tinggi sejak Kamis (26/9/2024).

"15 korban ditemukan dalam kondisi meninggal. Empat jenazah telah dievakuasi dari lokasi, sedangan 11 korban meninggal lainnya masih di lokasi. Di lokasi juga ada tiga korban luka berat," ungkapnya, Jumat (27/9/2024).

Menurutnya, lokasi bencana cukup terpencil dan merupakan medan hutan. Selain itu, jaringan komunikasi ke lokasi tidak tersedia karena belum dilayani sinyal seluler.

Tidak hanya itu, lokasi tambang emas longsor ini tidak dapat diakses kendaraan. Tim pencari harus menempuh waktu hingga 8 jam dari pusat nagari atau menggunakan sepeda motor.

Pencarian dan penyelamatan korban melibatkan masyarakat setempat dan aparat pemerintahan nagari. Tim gabungan melakukan pencarian dengan peralatan seadanya.

"Dinkes Solok telah mengirim tujuh unit ambulans ke lokasi untuk membantu evakuasi,” katanya.

Forkopimda Solok telah berkoordinasi untuk penanggulangan bencana tanah longsor dengan langkah-langkah menugaskan tim penyelamatan dan evakuasi erta pendataan yang terdiri atas unsur polisi, TNI dari Kodim 0309/Solok.

artikel ini telah tayang di inews.id

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut