Penemuan ini turut direspons teman Monfore, Kim Sass. Dalam postingan Facebook-nya, dia menyatakan jika bukti yang dikumpulkan oleh penyidik menunjukkan klaim serangan hiu itu salah.
Sass yang juga penyelam menyebut jika lambung hiu diadaptasi untuk mencerna secara cepat, dengan asam kuat yang membantu memecah makanan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil.
"Ini tidak mungkin terjadi jika hiu menyerangnya beberapa minggu yang lalu," tulis Sass.
Dia mengaku lebih percaya jika Monfore meninggal karena masalah medis. Dia pun menepis kemungkinan arus kuat dengan alasan Monfore dikenal sebagai penyelam yang sangat baik semasa hidup.
"Saya telah melakukan lebih dari 1000 penyelaman dengannya. Dia adalah penyelam yang sangat baik. Saya tidak percaya bahwa lingkungan dan tentu saja bukan hiu yang mengakhiri hidupnya," tulis Sass di Facebook.
artikel ini telah tayang di inews.id
Editor : Abriandi