JAKARTA, iNewsKutai.id - Prabowo Subianto melalui jalan terjal penuh onak berduri menuju kursi presiden Republik Indonesia. Ketua Umum Partai Gerindra itu tiga kali kalah di pemilihan presiden (pilpres) dan sekali kalah dalam pencalonan sebagai presiden.
Prabowo Subianto akan dilantik menjadi Presiden Indonesia ke-8 di Gedung MPR/DPR RI pada Minggu (20/10/2024) hari ini bersama wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan nomor urut 2 itu sebelumnya memenangkan Pemilihan Presiden periode 2024-2029 mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi.
Bagi Prabowo, ini menjadi puncak perjuangannya setelah memutuskan terjun ke dunia politik setelah diberhentikan sebagai anggota TNI. Putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo itu sempat menghilang dan mengasingkan diri ke Yordania sekaligus berbisnis.
Namun hal tersebut tidak membuat jiwa Prabowo untuk mengabdi kepada negeri padam. Dia kemudian merintis karir politiknya setelah mengajukan diri sebagai bakal calon Presiden melalui konvensi yang digelar Partai Golkar pada tahun 2004.
Sayang, perjuangannya kandas sebelum dimulai karena harus kalah dari Wiranto pada konvensi Golkar. Mimpinnya mencalonkan diri sebagai presiden harus dikubur dalam-dalam.
Alih-alih terpuruk, kekalahan dalam konvensi Partai Golkar memberinya ide membentuk partai politik bernama Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersama adiknya Hashim Djojohadikusumo pada tahun 2009.
Editor : Abriandi