MANCHESTER, iNewsKutai.id - Manchester United resmi menunjuk Ruben Amorim sebagai pelatih. Penunjukan Ruben Amorim diumumkan Man United disitus resminya, Jumat (1/11/2024).
Mantan pelatih Sporting CP itu menggantikan Erik ten Hag yang dipecat. Pelatih muda asal Portugal itu mendapat kontrak hingga Juni 2027.
"Manchester United dengan bangga mengumumkan penunjukan Ruben Amorim sebagai Pelatih Kepala tim utama pria, sesuai dengan persyaratan visa kerja," tulis Man United dalam situs resminya.
Diakui atau tidak, penunjukan Amorim menjadi perjudian bagi Man United. Dia baru bergelut di dunia kepelatihan dalam 7 tahun terakhir dan masih minim pengalaman di kompetisi Eropa.
Profil Ruben Amorim
Ruben Amorim merupakan pelatih muda potensial asal Portugal. Reputasinya sebagai pelatih muda dengan taktik dan pendekatan modern membuat Man United tertarik merekrutnya menjadi suksesor Ten Hag.
Pelatih kelahiran Lisbon, Portugal, pada 27 Januari 1985 itu memulai karier sebagai pemain di Belenenses, Namanya mulai dikenal luas setelah bergabung dengan Benfica pada 2008.
Saat aktif bermain, Amorim berperan sebagai gelandang tengah dengan kemampuan taktik yang kuat. Meski bukan pemain bintang, Amroim dikenal cerdas dengan pemahaman taktik yang mendalam.
Amorim juga sempat membela tim nasional Portugal dalam beberapa kesempatan, meskipun bukan pilihan utama.
Dia kemudian pensiun sebagai pemain pada 2017 dan beralih ke dunia kepelatihan. Ia memulai karir pelatih di klub-klub kecil Portugal dan mulai naik daun ketika menangani Braga pada 2019.
Di bawah tangan dinginnya, Braga berhasil meraih Piala Liga Portugal. Prestasi ini memperkuat reputasi Amorim sebagai pelatih yang mampu membawa perubahan positif dalam waktu singkat.
Puncaknya pada Maret 2020, salah satu klub terbesar di Portugal, Sporting CP menunjuknya sebagai pelatih. Saat itu, Sporting sedang dalam masa suram.
Lagi-lagi, Amorim menunjukkan magisnya dengan mengembalikan performa klub sebagai tim papan atas Portugal. Pada musim pertamanya, Amorim mengantarkan Sporting CP menjadi juara Primeira Liga untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade (sejak 2002).
Dia juga berhasil membawa Sporting CP meraih Piala Liga Portugal. Keberhasilan ini tidak lepas dari filosofi sepak bola yang dianut Amorim.
Dalam permainan, Amorim menekankan taktik defensif yang solid dan serangan balik cepat. Dia dikenal dengan pendekatan yang modern dan taktis dengan formasi favorit 3-4-3.
Formasi ini memungkinkan timnya bermain menyerang tanpa mengabaikan keseimbangan pertahanan. Gaya permainan ini menekankan penguasaan bola, intensitas tinggi, serta transisi yang cepat, cocok dengan visi sepak bola modern yang mengutamakan fleksibilitas.
Faktor lainnya yang membuat Man United kepincut adalah kemampuan dalam memotivasi pemain muda dan memberikan mereka kesempatan. Hal ini sudah dibuktikannya dengan beberapa talenta muda di Sporting CP.
Menarik untuk ditunggu apakah Amorim akan mengembalikan keangkeran Old Trafford dan memberikan era baru bagi Manchester United atau sebaliknya.
Editor : Abriandi