SAMARINDA, iNewsKutai.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mewanti-wanti warga Kaltim yang bermukim di kawasan pesisir mewaspadai dampak pasang laut setinggi 2,7 meter.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Diyan Novrida menjelaskan, prakiraan pasang surut terjadi hingga 30 November 2024 mendatang.
BMKG memprakiraan, pasang tertinggi terjadi pada 30 November 2024 dengan ketinggain 2,7 meter pada pukul 18.00 WITA.
"Sementara untuk prakiraan surut terendah yakni 0,5 meter pada 30 November 2024 pukul 10.00 dan 11.00 WITA,"jelas Diyan dalam keterangannya dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Kamis (21/11/2024).
Sedangkan untuk pasang surut muara Sungai Berau, prakiraan tertinggi terjadi pada 30 November 2024 dengan ketinggian 2,6 meter pada pukul 19.00 WITA.
Untuk prakiraan surut terendah setinggi 0,5 meter pada 30 November 2024 pukul 02.00 WITA.
Sementara untuk pasang surut Muara Sungai Mahakam (Pulau Nubi), pada 30 November 2024 diperkirakan akan terjadi pasang tertinggi yakni 2,6 meter pada pukul 18.00 WITA dengan prakiraan surut setinggi 0,6 meter pada 30 November 2024 pukul 11.00 WITA.
Untuk prakiraan pasang surut Teluk Sangkulirang, pasang tertinggi pada 30 November 2024 dengan ketinggain 2,4 meter pukul 17.00 WITA dengan surut terendah setinggi 0,5 meter pada 30 November 2024 pukul 11.00 WITA.
Pasang surut ini bisa mempengaruhi aktivitas warga khususnya nelayan. Karena itu, BMKG mengingatkan warga dan nelayan agar berhati-hati dalam beraktivitas di kawasan pesisir dan perairan.
Utamanya ketika pasang tertinggi terjadi karena. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini dari BMKG.
Editor : Abriandi