Tabrakan Perahu Ketinting di Perairan Mahakam, Seorang Nelayan Hilang
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/12/c0478_ketinting.jpg)
TENGGARONG, iNewsKutai.id – Insiden tabrakan perahu ketinting terjadi di Perairan Mahakam tepatnya di di Sungai Tambolo, Desa Pantuan, Anggana, Kutai Kartanegara pada Minggu (9/2/2025).
Akibatnya, seorang nelayan yang juga motoris ketinting, Jamaluddin hilang dan hingga saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Sementara MH Akbar berhasil menyelamatkan diri dalam tabrakan yang terjadi pukul 17.10 WITA tersebut.
Sahran, saksi mata menuturkan, kedua perahu melaju kencang sebelum terlibat tabrakan. Ketinting milik Akbar dan Jamaluddin mengambil jalur yang sama ketika memasuki tikungan tajam Sungai Tambolo.
Akibatnya, kedua korban tidak bisa menghindar dan kedua perahu ketinting bertubrukan. Akbar dan Jamaluddin yang berada di atas perahu terpental ke sungai.
Beruntung, Akbar berhasil menyelamatkan diri dan dibantu nelayan. Sementara Jamaluddin dinyatakan hilang.
Kasat Polairud Polres Kutai Kartanegara AKP Yohanes Bonar Adiguna mengungkapkan, pihaknya langsung terjun ke lokasi melakukan pencarian setelah mendapat laporan insiden tabrakan perahu.
"Pencarian masih dilakukan oleh tim SAR gabungan bersama warga terhadap korban yang hilang dalam insiden tabrakan ketinting di Sungai Tambolo,"katanya.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas di perairan, terutama saat mengemudikan perahu ketinting.
"Kami berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas di perairan,"ujarnya.
Editor : Abriandi