get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Makanan untuk Mencegah Kerusakan Ginjal, Segera Konsumsi Rutin!

Tanda-tanda Gangguan Ginjal Kronis, Jangan Sepelekan Perubahan Warna Urine

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:37 WIB
header img
Tanda-tanda gangguan ginjal yang patut diwaspadai dan wajib dideteksi sejak dini. (foto: ilustrasi/ist)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Ginjal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan, menyaring limbah dari darah, serta mengatur tekanan darah. 

Ketika fungsi ginjal terganggu, tubuh akan memberikan tanda-tanda tertentu sebagai peringatan. Sayangnya, banyak orang mengabaikan gejala awal sehingga kondisi ginjal semakin memburuk dan berisiko menimbulkan komplikasi serius.

Menurut data global, sekitar 14 persen populasi dunia mengalami penyakit ginjal. Penyakit ini sering berkembang secara perlahan dan tanpa gejala yang jelas pada tahap awal. 


Karena itu, mengenali tanda-tanda awal gangguan ginjal sangat penting agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat, seperti menjaga pola makan sehat, mengurangi konsumsi garam, minum air yang cukup, dan rutin memeriksakan kesehatan ginjal.

Berikut adalah 8 tanda ginjal yang mengalami gangguan yang perlu diwaspadai:

1. Sering Buang Air Kecil

Jika Anda sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil atau merasa ingin buang air lebih sering dari biasanya, hal ini bisa menjadi tanda awal gangguan ginjal. 

Ginjal yang mengalami kerusakan tidak dapat menyaring limbah dengan baik, sehingga produksi urine meningkat. Dalam beberapa kasus, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi infeksi saluran kemih atau diabetes.

2. Mata dan Wajah Bengkak

Mata yang bengkak tidak selalu disebabkan oleh kurang tidur. Jika ginjal mengalami kerusakan, protein yang seharusnya disimpan dalam tubuh justru dikeluarkan melalui urine. 

Akibatnya, tubuh mengalami retensi cairan, yang menyebabkan pembengkakan di sekitar mata. Jika mata Anda sering terlihat bengkak meskipun sudah cukup istirahat, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kesehatan ginjal.

3. Pergelangan Kaki Bengkak

Retensi cairan merupakan salah satu gejala umum gangguan ginjal. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, natrium dan cairan berlebih akan menumpuk dalam tubuh, menyebabkan pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan tungkai. 

Jika pembengkakan ini terus terjadi dan tidak kunjung mereda, ada baiknya Anda memeriksakan kesehatan ginjal.

4. Kulit Kering dan Gatal

Ginjal bertugas membuang limbah dan menjaga keseimbangan mineral dalam darah. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun dapat menumpuk dalam tubuh, menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. 

Selain itu, kondisi ini juga bisa menandakan gangguan keseimbangan mineral dan tulang, yang sering terjadi pada penderita penyakit ginjal. Jika kulit terasa sangat kering meskipun sudah menggunakan pelembap, segera periksakan diri ke dokter.

5. Kram Otot

Sering mengalami kram otot, terutama di kaki? Hal ini bisa menjadi tanda ketidakseimbangan elektrolit akibat gangguan ginjal. 

Ginjal berperan dalam mengatur kadar mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan kalium dalam tubuh. Jika keseimbangan mineral ini terganggu, kram dan kejang otot yang menyakitkan dapat terjadi.

6. Nyeri Punggung Bawah

Gangguan ginjal sering kali menyebabkan nyeri di punggung bawah, terutama di salah satu sisi tubuh. Rasa nyeri ini bisa bersifat tumpul dan konstan, atau tajam jika disebabkan oleh infeksi ginjal atau batu ginjal. 

Jika nyeri punggung tidak berkaitan dengan cedera atau ketegangan otot, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah ginjal menjadi penyebabnya.

7. Perubahan Warna Urine

Urine dapat memberikan petunjuk penting mengenai kesehatan ginjal Anda. Beberapa perubahan yang perlu diperhatikan meliputi:

Urine berbusa menandakan adanya protein dalam urine, yang bisa menjadi tanda gangguan ginjal. Urine berwarna gelap atau kecokelatan bisa menunjukkan dehidrasi atau adanya darah dalam urine.

Urine yang keruh atau berbau busuk dapat mengindikasikan infeksi saluran kemih atau masalah ginjal lainnya. Jika Anda mengalami perubahan yang tidak biasa pada urine, segera konsultasikan dengan dokter.

8. Tekanan Darah Tinggi

Ginjal berperan dalam mengatur tekanan darah dengan menjaga keseimbangan cairan dan natrium dalam tubuh. Ketika ginjal mengalami kerusakan, tekanan darah bisa meningkat, memberikan tekanan tambahan pada jantung dan pembuluh darah. 

Jika tekanan darah tinggi tidak terkontrol, ginjal dapat semakin rusak, menciptakan siklus berbahaya yang memperburuk kondisi tubuh secara keseluruhan.

Gangguan ginjal dapat berkembang secara perlahan tanpa gejala yang jelas pada tahap awal. Karena itu, penting untuk mewaspadai tanda-tanda yang muncul agar dapat segera mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat. 

Menjaga pola hidup sehat, menghindari konsumsi garam berlebihan, minum air dalam jumlah cukup, serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dapat membantu menjaga fungsi ginjal tetap optimal.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut