JAKARTA, iNewsKutai.id – Ginjal merupakan organ vital yang memiliki fungsi sangat penting dalam tubuh. Ginjal berperan menyaring darah, mengeluarkan limbah dan racun, serta mengatur keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam-basa dalam tubuh.
Meskipun ginjal memiliki kemampuan untuk melakukan tugasnya dengan baik, ada beberapa faktor eksternal yang dapat merusak fungsinya. Salah satunya adalah penggunaan produk-produk tertentu yang sering dianggap aman, tetapi jika digunakan secara tidak bijak, dapat menyebabkan kerusakan serius pada ginjal.
Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) yang mengutip informasi dari situs pafipcsingkawang.org, ada beberapa produk yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang ternyata dapat berisiko membahayakan kesehatan ginjal jika tidak digunakan dengan hati-hati.
Berikut ini adalah lima produk yang dapat merusak ginjal jika tidak digunakan dengan benar.
1. Garam
Garam adalah bahan makanan yang sangat umum digunakan dalam berbagai masakan untuk memberikan rasa. Namun, konsumsi garam berlebihan dapat memicu masalah kesehatan, termasuk kerusakan ginjal.
Ginjal berperan penting dalam mengatur keseimbangan natrium dalam tubuh. Ketika seseorang mengonsumsi garam dalam jumlah yang berlebihan, ginjal harus bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan natrium dari tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah (hipertensi), yang pada gilirannya memberi beban tambahan pada ginjal. Jika tekanan darah tinggi tidak terkendali dalam jangka waktu yang lama, dapat memperburuk fungsi ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.
Karena itu, penting untuk mengontrol asupan garam dan menjaga tekanan darah dalam batas normal.
2. Minuman Berenergi dan Bersoda
Minuman berenergi dan minuman bersoda adalah jenis minuman yang sering dikonsumsi oleh banyak orang, terutama untuk meningkatkan energi atau menyegarkan tubuh.
Namun, kedua jenis minuman ini mengandung bahan-bahan yang bisa memberi dampak negatif bagi kesehatan ginjal. Minuman berenergi mengandung gula, kafein, dan berbagai zat kimia lain yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi, yang mempengaruhi kinerja ginjal.
Dehidrasi mengurangi kemampuan ginjal untuk menyaring limbah dan racun dalam tubuh. Selain itu, konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes, dua kondisi yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit ginjal.
Sementara itu, konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan juga berisiko memperburuk fungsi ginjal dalam jangka panjang. Oleh karena itu, konsumsi minuman jenis ini perlu dibatasi agar ginjal tetap sehat.
Editor : Abriandi