Kapal Pengangkut Pekerja Tambang Tenggelam di Sungai Mahakam, Diduga Kelebihan Muatan

TENGGARONG, iNewsKutai.id - Kapal penumpang dan barang, KM Kurnia F tenggelam di Sungai Mahakam tepatnya di Perairan Rimba Ayu, Kota Bangun, Minggu (11/5/2025) sore.

Kapal yang mengangkut 43 penumpang dan bahan pokok serta bahan bakar itu tenggelam karena mengalami kebocoran pada bagian lambung. Kapal pengangkut karyawan PT Bayan itu sebelumnya berangkat dari pelabuhan Kota Bangun.

Baca Juga

Serahkan Santunan Korban KMP Muchlisa, Gubernur Kaltim Minta KSOP Lakukan Evaluasi

Kapolsek Kota Bangun, AKP Ribut menjelaskan, dari keterangan nakhoda kapal, Suryanto (56) kapal tiba-tiba mengalami kebocoran. Tiga pompa alkon yang dioperasikan tidak bisa berbuat banyak untuk menguras air dari lambung kapal.

Nakhoda kemudian mengarahkan kapal ke tepi sungai. Sejumlah kapal kemudian membantu mengevakuasi penumpang sebelum akhirnya kapal miring dan tenggelam.

"Seluruh penumpang selamat berkat kesigapan awak kapal menghadapi situasi darurat. Mereka dievakuasi warga ke Pelabuhan Rimba Ayu yang letaknya tidak jauh dari TKP," jelasnya, Senin (12/5/2025).

Baca Juga

Khayu Mutiara Purwati, Korban Terakhir KMP Muchlisa Ditemukan di Dek Kendaraan 

Menurutnya, Polsek Kota Bangun yang mendapat laporan kapal tenggelam langsung mengerahkan personel untuk mengevakuasi penumpang dan awak kapal. 

Polisi bersama warga bahu membahu membantu awak kapal menyelamatkan muatan berupa bahan pokok dan bahan bakar.

"Koordinasi intens juga dilakukan dengan Sat Polair Polres Kukar dan instansi terkait guna memastikan keselamatan seluruh penumpang dan penanganan lebih lanjut terhadap kapal dan muatannya,” ujarnya.

Baca Juga

Kelasi KMP Muchlisa Ditemukan Meninggal, Terjebak di Dek Penumpang

Belum diketahui pasti jumlah kerugian akibat insiden tersebut. Namun jika ditaksir diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Saat ini, KM Kurnia F sudah diapungkan dengan menggunakan peralatan darurat.

Editor : Abriandi