get app
inews
Aa Text
Read Next : Borneo FC Cuci Gudang, Lepas Tim Pelatih dan 9 Pemain Termasuk Matheus Pato

Delapan Tahun Jadi Buronan Kejari Samarinda, Terpidana Pencabulan Anak Ditangkap di Manado

Kamis, 12 Juni 2025 | 11:04 WIB
header img
Kejari Samarinda menangkap terpidana pencabulan anak di bawah umur, Alexander Agustinus Rottie setelah buron selama 8 tahun. (foto: ist/penkum kejari samarinda)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Buronan terpidana pencabulan anak di bawah umur, Alexander Agustinus Rottie ditangkap  Tim Satgas Intelijen Reformasi dan Inovasi (SIRI) Kejaksaan Agung di Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (10/6/2025).

Pria yang berprofesi sebagai pendeta di salah satu gereja di Samarinda itu ditangkap setelah delapan tahun menjadi buronan Kejari Samarinda. Pria berusia 52 tahun itu merupakan terpidana perkara pencabulan anak pada 2016 silam.

Kajari Samarinda, Firmansyah Subhan mengungkapkan, Alexander ditangkap di sebuah rumah makan di Kota Manado, tanpa perlawanan. Selama ini, pelaku sulit terlacak karena kerap berpindah-pindah tempat.

Tidak hanya itu, dia juga mengubah identitas dengan berganti KTP sehingga sulit terlacak.

"Pelaku merupakan terpidana pencabulan anak di bawah umur pada 2016 dan divonis melanggar Pasal 81 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak," jelasnya Firmansyah dalam konferensi pers pada Rabu malam.

Alexander sempat divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Samarinda pada 2017. Namun, Mahkamah Agung membatalkan vonis tersebut berdasarkan Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI Nomor: 2121 K/PID.SUS/2017.

Alexander dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakan pidana dengan tipu muslihat, kebohongan, serta membujuk anak untuk melakukan persetubuhan.

Namun saat akan dieksekusi Kejari Samarinda, Alexander justru melarikan diri dan dinyatakan buron sebelum akhirnya berhasil ditangkap di Manado. Terpidana langsung dijebloskan ke Rutan Sempaja untuk menjalani hukuman.

"Terpidana dihukum 5 tahun penjara potong masa tahanan yang sudah dijalani sebelumnya selama 9 bulan," tambahnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut