get app
inews
Aa Text
Read Next : Taman Para’an, Ruang Publik Baru Kota Samarinda dengan Energi Terbarukan

Singapura Bangun PLTS 50 MW di IKN, Dukung Transisi Energi Bersih

Jum'at, 20 Juni 2025 | 13:52 WIB
header img
Singapura berencana membangun PLTS berkapasitas 50 MW di IKN. (foto: ilustrasi/ist)

JAKARTA, iNewsKutai.id – Indonesia dan Singapura kembali menunjukkan komitmen dalam transisi menuju energi hijau melalui kesepakatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Proyek energi terbarukan ini akan digarap perusahaan patungan Nusantara Sembcorp Solar Energy Power Plant, hasil kerja sama strategis antara Otorita IKN dan perusahaan energi terkemuka asal Singapura, Sembcorp Industries.

Pembangunan PLTS ini direncanakan berlangsung di atas lahan seluas 86 hektare di kawasan IKN. Inisiatif ini merupakan bagian dari kesepakatan bilateral sektor energi antara Indonesia dan Singapura, yang penandatanganannya disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, pada Senin (16/6/2025) di Parliament House, Singapura.

"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan dan komitmen Pemerintah Singapura serta Sembcorp dalam mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara," kata Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dalam keterangan resmi, Jumat (20/6/2025).

Dengan hadirnya proyek ini, Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi pionir pengembangan energi terbarukan di kawasan Asia Tenggara. PLTS ini bukan hanya akan menyuplai kebutuhan energi kawasan IKN secara berkelanjutan, namun juga menjadi simbol pergeseran menuju kota berbasis rendah karbon.

Pembangunan infrastruktur energi hijau tersebut sejalan dengan Rencana Induk IKN, yang menjadikan keberlanjutan lingkungan dan ketahanan energi sebagai prioritas utama. PLTS berkapasitas besar ini menjadi langkah konkret dalam mencapai target net zero emission Indonesia pada tahun 2060.

Selain itu, proyek ini juga berpotensi membuka peluang kerja bagi tenaga kerja lokal dan transfer teknologi dari Singapura ke Indonesia, khususnya dalam sektor teknologi panel surya, penyimpanan energi (battery storage), serta sistem manajemen grid pintar (smart grid).

Kolaborasi ini juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan IKN sebagai kota masa depan yang ramah lingkungan. Pemerintah melalui Otorita IKN terus mengundang mitra dari dalam dan luar negeri untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

“Otorita IKN terus membuka ruang kolaborasi strategis dengan mitra domestik dan internasional yang memiliki visi sejalan dalam membangun masa depan yang hijau dan berkelanjutan,” tegas Basuki.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut