SAMARINDA, iNewsKutai.id - Beberapa jam lagi, umat Islam di Kalimantan Timur yang menjalankan ibadah Ramadan akan berbuka puasa. Sudah menjadi hal lumrah jika mayoritas umat langsung mengonsumsi makanan mengingat sudah seharian menahan lapar dan haus.
Meski terdengar sederhana, namun membatalkan puasa ternyata memiliki sejumlah adab berdasarkan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Adapun adab buka puasa yang perlu diketahui sebagai berikut.
1. Menyegerakan Berbuka
Umat Islam yang tengah berpuasa disunnahkan menyegerakan berbuka sebelum shalat maghrib meskipun hanya dengan seteguk air atau sebutir kurma. Sahl bin Saad bahwa Nabi SAW bersabda, ”Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan berbuka.”(HR Bukhari 1957 dan Muslim 1058).
2. Makan kurma dan minum air
Dari Anas RA berkata bahwa Rasulullah SAW berbuka dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat. Bila tidak ada maka dengan kurma. Bila tidak ada maka dengan minum air. (HR Abu Daud, Hakim dan Tirmizy).
3.Berdoa ketika berbuka
Disunnahkan membaca doa yang ma‘tsur dari Rasulullah SAW ketika berbuka puasa. Karena do‘a orang yang puasa dan berbuka termasuk doa yang tidak tertolak. Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan ditolak.. (HR Tirmidzy)
Sedangkan teks doa yang diajarkan Rasulullah SAW antara lain: Ya Allah, kepada Engkaulah aku berpuasa dan dengan rizki dari-Mu aku berbuka".
Doa ini didasarkan oleh sebuah hadits mursal riwayat Abu Daud dan Al-Baihaqy. “Telah hilang haus dan telah basah tenggorakan dan telah pasti balasan Insya Allah.” Lafaz doa ini didasarkan atas hadits Abu Daud 2358 dan An-Nasa"i 3329 serta Al-Hakim: 1/422).
Demikian pembahasan mengenai adab berbuka puasa. Wallahu A'lam
Editor : Abriandi