Seluruh Korban Feri Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup
Kutai Barat, iNewsKutai.id – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan seluruh korban kapal feri yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Dari total 28 penumpang, 20 orang berhasil diselamatkan, sementara delapan lainnya ditemukan meninggal dunia.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Endrow Sasmita, mengatakan seluruh korban ditemukan pada hari kedua pencarian, Rabu (12/11/2025). Korban terakhir ditemukan sekitar pukul 22.19 Wita, berjarak kurang lebih 10 kilometer dari lokasi kapal tenggelam.
“Dengan ditemukannya korban terakhir, maka operasi SAR kami nyatakan ditutup dan seluruh unsur gabungan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ujar Endrow Sasmita, Kamis (13/11/2025).
Kapal feri tersebut dilaporkan tenggelam di kawasan perairan Ujoh Halang, Kutai Barat. Setelah laporan diterima, tim gabungan segera dikerahkan ke lokasi dan melakukan penyisiran di sekitar titik kejadian.
Menurut Endrow, tidak ada kendala berarti selama proses pencarian. Namun kegiatan penyelaman tidak dapat dilakukan secara maksimal karena arus sungai yang cukup deras dan jarak pandang bawah air yang terbatas.
“Kondisi arus cukup kuat, sehingga penyelaman tidak bisa dilakukan secara maksimal. Tapi berkat koordinasi seluruh unsur dan bantuan masyarakat, pencarian bisa diselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Operasi pencarian ini melibatkan Basarnas Balikpapan, BPBD Kutai Barat, BPBD Provinsi Kalimantan Timur, Polairud, Brimob Kompi 2, Dinas Perhubungan, serta dukungan masyarakat sekitar Sungai Mahakam. Seluruh korban yang ditemukan dievakuasi ke rumah sakit sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing.
Adapun identitas delapan korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sebagai berikut:
1. Ira (perempuan, asal Timur)
2. Ilham (laki-laki, asal Bandung)
3. Pendi (laki-laki, asal Lumajang)
4. Anci (laki-laki, asal Banjar)
5. Sello (laki-laki, asal Timur)
6. Yanto (laki-laki, asal Timur)
7. Dedy (laki-laki, asal Bandung)
8. Bogel (laki-laki, asal Malang)
Endrow menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi pencarian, baik dari instansi pemerintah maupun masyarakat setempat, atas kerja sama dan koordinasi yang baik selama pelaksanaan operasi SAR.
Editor : Dzulfikar