Diterbangkan ke Makassar, Tujuh Korban Kebakaran Maut Samarinda Dimakamkan di Wajo Sulsel

WAJO, iNewsKutai.id – Korban kebakaran maut di Kota Samarinda akan dimakamkan di kampung halamannya di Timoro, Kelurahan Wiring Palenae Kecamatan Tempe, Wajo, Sulawesi Selatan. Rencananya, tujuh jenazah yang merupakan satu keluarga akan tiba di Makassar melalui Bandara Sepinggan Balikpapan, Senin (18/4/2022).

Seluruh korban akan langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. "Jenazah rencananya akan tiba pukul 17:00 WITA dan akan langsung dimakamkan," jelas keluarga korban, Herwan.

Baca Juga

Sopir Mobil Double Cabin Pemicu Kebakaran Maut di Kota Samarinda Ditangkap!

Dia menjelaskan, saat ini, kerabat dan tetangga korban sudah berdatangan di rumah duka di Kampung Timoro. Menurutnya, seluruh keluarga syok berat mendengar kabar tewasnya tujuh orang yang merupakan satu keluarga. 

Menurut dia, keluarganya tersebut memang merupakan perantau dan mencari nafkah dengan berdagang di Kota Samarinda.

“Kami merasa syok berat karena kebetulan satu keluarga tujuh orang tertimpa bencana,” ujarnya. 

Baca Juga

Kebakaran Maut di Samarinda, Ini Identitas Korban Meninggal dan Dirawat

Sebelumya Kepala Inafis Polrestas Samarinda Aiptu Harry Cahyadi mengungkapkan jika jenazah korban langsung dibawa ke Bandara Sepinggan Balikpapan pada Minggu (17/4/2022) tengah malam untuk diterbangkan ke kampung halaman di Sulsel.

Menurutnya, polisi telah melakukan serah terima ke pihak keluarga dan selanjutnya pengiriman jenazah menjadi kewenangan yayasan yang ditunjuk. 

"Pihak keluarga tidak berkenan untuk melakukan autopsi terhadap tujuh jasad korban lantaran ingin segera memakamkannya di kampung halaman," jelasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, tujuh orang tewas dan satu kritis akibat kebakaran ruko di Jalan Abdul Wahab Sahranie, kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Minggu (17/4/2022) pagi. 

Kebakaran berawal ketika mobil Hilux yang melaju kencang dari arah Villa Tamara menabrak kios penjual bensin eceran dan memicu api. Tumpahan bahan bakar membuat api dengan cepat membesar dan menghanguskan ruko tiga pintu.

Editor : Abriandi