SAMARINDA, iNewsKutai.id - Borneo FC memanfaatkan slot pemain asing untuk berburu striker. Saat ini, sektor penyerangan dinilai harus dilengkapi dengan striker impor untuk meningkatkan daya gedor tim Pesut Etam.
Borneo FC sebelumnya telah mendatangkan striker Ahmad Nur Hardianto untuk memperkuat sektor penyerangan. Namun, hal tersebut dinilai belum cukup mengingat tim kebanggaan Pesut Etam itu belum memiliki striker impor.
Presiden klub Borneo FC, Nabil Husien Said Amin mengatakan, kendati sudah mendatangkan empat amunisi baru, perburuan pemain dipastikan tidak berhenti. Pasalnya slot pemain asing di posisi penyerang masih akan terus diupayakan kedatangannya dalam waktu dekat ini.
"Tidak berhenti disini, kami juga terus berburu penyerang asing. Dinantikan aja kabarnya langsung dari official, kalo yang diluar sana itu nama-nama muncul anggap aja rumor," jelasnya dikutip iNews Kutai dari laman Borneo FC.
Khusus untuk Ahmad Nur Hardianto, manajemen langsung menyodori kontrak dua tahun. Hal ini tidak lepas dari penampilan meyakinkannya musim lalu setelah mencetak lima gol.
"Kebutuhan akan striker lokal yang tajam menjadi sesuatu yang penting, mengingat panjangnya musim kompetisi dan pastinya bisa membawa persaingan di lini depan. Kita tau semua, Hardianto ini punya catatan bagus musim lalu dengan raihan 5 gol," jelas Nabil.
Editor : Abriandi