get app
inews
Aa Read Next : Video Mesum Pasangan Gay Bikin Geger Banjarmasin, Pemeran Diduga Mahasiswa

Hapus Video Podcast Pasangan Gay, Deddy Corbuzier: Fakta Mereka Ada di Sekitar Kita

Selasa, 10 Mei 2022 | 13:41 WIB
header img
Deddy Corbuzier menghapus video podcast yang menampilkan pasangan gay. (Foto: Youtube)

JAKARTA, iNewsKutai.id - YouTuber Deddy Corbuzier akhirnya menghapus video podcast yang menampilkan pasangan pria gay, Ragil Mahardika dan Fredik Vollert. Keputusan melakukan take down itu dilakukan setelah podcast tersebut menuai kecamatan publik termasuk Majelis Ulama Indonesia.

Melalui akun Instagram @mastercorbuzier, Deddy menyatakan jika dirinya tidak mendukung gerakan LGBT. Dirinya hanya ingin membuka mata masyarakat jika fenomena pasangan sejenis ada di sekitar kita. Dia pun merasa tidak berhak menghakimi orientasi seksual mereka. 

"Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya pribadi merasa tidak berhak men-judge mereka. Mereka menyimpang, saya paham. Dan saya tidak mendukung hal itu. Tapi fenomena itu nyata dan ada di sekitar kita. Itu yang saya bahas," tulisnya dikutip iNews Kutai, Selasa (10/5/2022).

Mantan pesulap itu pun meminta maaf karena menimbulkan kegaduhan publik lantaran podcast-nya dinilai memberikan ruang bagi pasangan sejenis yang notabene dilarang di Indonesia. 

"Seperti biasa ketika gaduh di sosmed. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal. Sejak awal saya bilang tidak mendukung kegiatan LGBT. Saya hanya melihat mereka sebagai manusia," ujarnya. 

Deddy menyatakan telah menghapus video wawancara dengan Ragil Mahardika dan Fredik Vollert. "I'm taking down the video. But I still believe they are human. Hope they will find a better way. Sorry for all. Sekali lagi mohon maaf buat semua pihak yang terimbas akan hal ini termasuk mereka," ujarnya.

Sebelumnya, materi podcast Deddy Corbuzier menuai hujatan karena menampilkan konten pasangan sejenis. Netizen menilai jika keputusan tersebut menurunkan kualitas podcast yang selama ini menampilkan konten berkualitas.

MUI bahkan angkat bicara dan menyatakan jika tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan. Alasannya, wawancara tersebut memberikan ruang kepada pasangan sejenis untuk menunjukkan eksistensinya ke publik.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut