Merespons undangan itu, manajemen BTS Big Hit Music merasa terhormat diundang ke Gedung Putih.
"Saat berkunjung sebagai artis yang mewakili Korea Selatan, kami berharap dapat mendiskusikan berbagai topik termasuk inklusi, keberagaman, kejahatan kebencian anti-Asia, serta budaya dan seni," kata Big Hit Music.
Undangan ini disampaikan setelah disahkannya Asian American and Native Hawaiian/Pacific Islander (AANHPI) bulan ini, pengakuan atas kehadiran orang Asia di AS.
Namun di sisi lain, serangan terhadap keturunan Asia terus terjadi. Ini dipicu oleh pernyataan beberapa politisi yang menyalahkan China atas pandemi Covid-19, di samping penyebab lain.
Belum lama ini, seorang pria AS menembak tiga perempuan keturunan Asia di sebuah salon di Dallas. Pihak berwenang menyelidiki insiden tersebut sebagai kejahatan kebencian.
Editor : Abriandi