get app
inews
Aa Read Next : Tampung Aspirasi Driver, Akmal Malik Janji Buat Perda Tarif Ojek Online

Antisipasi Penularan Penyakit Mulut dan Kuku, Polresta Samarinda Pantau Peternakan Sapi

Sabtu, 28 Mei 2022 | 05:01 WIB
header img
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli meninjau peternakan sapi di Lempake, Kota Samarinda. (foto: ist)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Polresta Samarinda melakukan pengecekan langsung ke peternakan sapi milik masyarakat untuk memastikan tidak ada suspect penyakit mulut dan kuku di Kota Tepian.

Pengecekan dilakukan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli di peternakan sapi di Kelurahan Lempake, Kec Samarinda Utara. Kapolres menjelaskan, peninjauan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Satgas Pangan Polda Kaltim.

Seluruh Polres diinstruksikan membantu pemerintah daerah dalam melakukan langkah-langkah antisipasi penyebaran virus PMK pada hewan ternak sapi maupun kambing.
 
“Kami turun langsung memantau kesehatan sapi di sejumlah peternakan yang ada di Kota Samarinda untuk melakukan screening pencegahan penyebaran virus penyakit mulut dan kuku," jelas Kombes Ary Fadli, Jumat (27/5/2022).

Dia memaparkan, langkah yang telah dilakukan di antaranya melakukan survei ke peternakan, pemeriksaan hewan, dan mendirikan posko pengaduan bagi peternak yang menemukan indikasi PMK. Pihaknya juga mengintensifkan edukasi kepada masyarakat sampai level desa atau kelurahan melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa

“Sesuai arahan dari Kapolri, Polresta Samarinda telah mengambil langkah-langkah pencegahan penyebaran virus PMK pada hewan ternak serta edukasi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa sampai ke pelosok desa agar masyarakat waspada,“ ungkapnya

Polresta Samarinda akan terus bekerjasama dengan dinas pertanian Kota Samarinda, TNI, kecamatan, desa, perangkat sampai tingkat RT untuk melakukan pengecekan hewan ternak secara berkala serta mendata jumlah ternak, pemilik dan alamatnya supaya dapat memetakan posisi kerawanan

“Kami mengimbau kepada warga jika hewan ternaknya mengalami sakit agar dipisahkan dengan hewan ternak lainnya. Hal itu dilakukan untuk penanganan dini virus PMK agar tidak menular ke hewan ternak lain,” pungkasnya.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut