BANDUNG, iNewsKutai.id - Perang kemerdekaan di penjuru nusantara sangat sarat dengan kisah heroik para pejuang. Tanpa memandang status sosial dan gender, para pahlawan angkat senjata melawan penjajah.
Salah satu kisah kepahlawanan yang cukup tersohor terutama di Jawa Barat adalah Laskar Wanita Indonesia (Laswi). Pasukan ini terdiri dari anak gadis dan janda yang turut angkat senjata melawan tentara sekutu.
Hal ini pula yang membuat laskar ini sempat dipandang sebelah mata dan anggap hanya akan menghambat pejuang di medan pertempuran. Namun, Laswi membuktikan anggapan itu salah pada peristiwa Bandung Lautan Api.
Hanya berselang 10 hari sejak dibentuk pada 2 Oktober 1945, para anggota Laswi sudah dihadapkan dengan kedatangan pasukan Belanda didukung Inggris dan Gurkha di Bandung, pada 12 Oktober 1945. Dengan keberanian dan totalitas di medan pertempuran, mereka terlibat konfrontasi langsung dengan pasukan sekutu.
Peristiwa itu pula yang mengangkat nama Laswi sebagai pasukan pejuang yang disegani. Di dalam pertempuran, dua pasukan mereka Soesilowati dan Willy tiba-tiba datang menenteng kepala komandan pasukan Gurkha.
Editor : Abriandi