Eril Dimakamkan, Ini Pesan Perpisahan dari Sang Kekasih Nabila Ishma

BANDUNG, iNewsKutai.id - Emmeril Kahn Mumtadz sudah dimakamkan di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022). Kekasih Eril, Nabila Ishma pun menyampaikan kalimat perpisahan.

Nabila Ishma menjadi salah satu orang yang paling kehilangan atas kepergian Eril yang secara tiba-tiba. Momen-momen kebersamaannya dengan putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun dibagikannya lewat unggahan akun Instagram sejak Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare, Kamis (16/5/2022) lalu.

Baca Juga

Rayakan Ulang Tahun Eril, Nabila Ishma Bikin Pai Apel Kesukaan Sang Kekasih: Semoga Rasanya Enak!

Tak putus atas, dia yakin sang kekasih akan kembali. Penantian itu pun tidak sia-sia hingga akhirnya Eril ditemukan 14 hari kemudian dan jenazahnya dibawa kembali ke Indonesia. Nabila pun terlihat sangat terpukul.

Dia terlihat sempat bersimpuh di depan peti jenazah Eril dan sempat berbicara untuk terakhir kalinya dengan sang kekasih. Momen serupa dia ulangi ketika Eril dimakamkan.

Dia menyampaikan kalimat perpisahan lewatn Instagram story. Perempuan berhijab itu berjanji untuk mencari kebahagiaannya seperti yang selalu Eril minta dari dirinya.

Baca Juga

Jenazah Eril Ditemukan, Sang Kekasih Nabila Ishma Kirim Pesan Haru: Aku Tunggu Kamu di Sini

"A Eril, selamat beristirahat dengan tenang. Terima kasih untuk semuanya yaa A. You don't have to worry about anything no more," tulis Nabila dikutip, Senin (13/6/2022).

"Insyaallah mulai sekarang aku akan kuat dan ikhlas. I promise you, I will find my own happines and keep living my life, like you want me to do," sambungnya ditambah emot hati. 

Sebelumnya, Eril dimakamkan di pemakaman keluarga setelah sebelumnya disemayamkan di Gedung Pakuan Bandung. Ayah Eril, Ridwan Kamil menyatakan jika tugas putranya di dunia telah selesai secara paripurna. 

"Telah berpulang seorang hamba Allah yang dititipkan menjadi putra kami. Seorang cucu soleh untuk nenek dan kakeknya, seorang kakak yang melindungi adik-adiknya, seorang teman yang begitu penolong sesama, seorang mahasiswa yang selalu cerdas dalam mencari ilmu dan seorang manusia yang selalu memuliakan," kata Kang Emil. 

Editor : Abriandi