SAMARINDA, iNewsKutai.id - Kota Samarinda mempertahankan status Kota Layak Anak (KLA). Kota Tepian kembali mendapatkan predikat Madya pada ajang penghargaan KLA 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Samarinda Fitermen mengatakan ada beberapa catatan yang perlu dibenahi Kota Samarinda agar kedepan bisa meraih predikat yang lebih baik. Di antaranya, baik secara administrasi maupun penguatan di lingkungan pimpinan.
Termasuk penguatan kelembagaan meliputi percepatan pengesahan Peraturan Daerah (Perda) terhadap perlindungan anak. Sekadar diketahui, ada 4 kategori penghargaan kota layak anak yang diberikan, yakni predikat utama, nindya, madya, dan pratama.
“Ini semua menjadi faktor pendukung agar kita bisa bisa naik peringkat. Walaupun mempertahankan prestasi ini sebenarnya lebih sulit dari pada meraihnya,”ungkap Fitermen dikutip dari laman Pemkot Samarinda, Minggu (24/7/2022).
Menurutnya, Pemkot terus komitmen dan mendorong agar pembangunan sarana dan prasarana serta fasilitas umum yang ramah terhadap anak dapat terwujud. Tidak hanya itu, Pemkot juga terus berupaya melahirkan sejumlah program pemerintah yang nantinya dapat mendukung perolehan KLA pada 2023 ke predikat yang lebih baik.
Sementara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga yang menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut kepada beberapa kepala daerah yang hadir secara offline di Hotel Novotel Bogor dalam arahannya menekankan, pemenuhan hak-hak anak perlu dukungan lintas sektor.
“Anak butuh ekosistem yang mendukung tumbuh kembangnya sehingga peran semua ekosistem wajib hukumnya,” ujar Bintang.
Ia mengemukakan, media, dunia usaha dan swasta memiliki peran penting dalam mendukung peran pemerintah mewujudkan Kabupaten-Kota Layak Anak.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait