SANGATTA, iNewsKutai.id - Polres Kutai Timur melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota Sangatta. Personel polisi disiagakan untuk mengantisipasi pengetap BBM.
Kasat Samapta Polres Kutai Timur AKP Pujito menyatakan, pihaknya menyebar personel ke seluruh SPBU yang ada. Mereka ditugaskan untuk menertibkan antrean kendaraan yang kerap mengular ke jalan raya.
Tidak kalah pentingnya, polisi yang disiagakan memantau potensi adanya pengetap BBM yang menyedot Solar dan Pertalite dalam jumlah besar.
"Pengetap ini bisa dilihat dari tangki BBM yang dominan dimodifikasi sehingga bisa menampung lebih banyak Solar atau Pertalite. Ini yang harus diwaspadai oleh petugas yang berjaga," jelasnya, Sabtu (7/8/2022).
Tidak hanya tangki modifikasi, pihaknya juga menertibkan pembelian BBM menggunakan galon maupun jerigen karena melanggar aturan dari Pertamina.
"BBM yang paling dicari pengendara yakni Pertalite karena harganya lebih murah dari Pertamax," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait