PARIS, iNewsKutai.id - Kampanye kendaraan ramah lingkungan terus digalakkan di seluruh dunia. Salah satunya di Prancis. Untuk mendorong penggunaan sepeda, pemerintahan Emmanuel Macron memberikan subsidi 4.000 Euro atau setara Rp59 juta kepada warganya.
Subsidi itu diberikan kepada pengguna mobil yang ingin menukar kendaraannya dengan sepeda konvensional maupun listrik. The Verge dalam laporannya Selasa (23/8/2022) mengungkapkan jika pemerintah Prancis menargetkan 9 persen warganya beralih ke sepeda pada 2024.
Saat ini, jumlah pengguna sepeda di Prancis baru mencapai 3 persen. Angka itu tentu masih jauh di bawah Belanda yang mencatatkan sekitar 27 persen warganya menggunakan sepeda.
Menurut The Times, subsidi terbesar itu diberikan kepada warga berpenghasilan rendah di zona perkotaan rendah emisi. Namun, warga dari kelompok berpenghasilan lebih tinggi dapat mengklaim subsidi dengan nilai lebih kecil.
Subsidi, yang pertama kali diperkenalkan tahun lalu, baru-baru ini ditingkatkan setelah para pejabat memutuskan bahwa lebih banyak yang harus dilakukan untuk mendorong masyarakat lebih banyak menggunakan sepeda, seperti di Belanda, Jerman, dan Denmark.
Kebijakan tersebut mengacu pada program yang sangat sukses di Lithuania. Warga yang memenuhi syarat mendapat subsidi hingga €1.000 (hampir USD994) untuk mengganti kendaraan mereka dengan menggunakan sepeda listrik, skuter, moped, sepeda motor, atau transportasi umum.
Tetapi Prancis tidak hanya menghabiskan uang untuk insentif individu. Pemerintah Emmanuel Macron juga mengatakan akan menginvestasikan €250 juta untuk membuat kota Paris sepenuhnya dapat dilalui sepeda.
Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, yang memenangkan pemilihan kembali tahun lalu berjanji untuk menambah 130 kilometer jalur sepeda yang aman selama lima tahun ke depan.
Editor : Abriandi