JAKARTA, iNewsKutai.id - Spekulasi mengenai konsumsi pertalite lebih boros sejak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi itu direspons Pertamina dengan melakukan pengujian sampel.
Langkah ini dilakukan karena pertalite disebut berubah warna dari hijau pekat menjadi lebih keruh. Hal itu yang disebut membuat pemakaian pertalite pada kendaraan bermotor menjadi lebih boros.
Namun, hal tersebut dibantah Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting. Dia menegaskan jika warna BBM tidak berpengaruh terhadap performa dan konsumsi BBM kendaraan.
"Pertalite yang kita simpan sampelnya satu tahun lebih warnanya tidak berubah memang ada warna kehijauan seperti itu. Jadi itu contoh sampelnya yang sesuai warnanya dan kami tegaskan juga bahwa warna itu tidak berimplikasi terhadap performa atau spesifikasi dari BBM itu sendiri," ujar Irto di Integrated Terminal Plumpang, Jakarta Utara, Selasa (27/9/2022).
Editor : Abriandi
Artikel Terkait