SAMARINDA, iNewsKutai.id - Penularan Covid-19 di Kaltim masih cukup tinggi. Per tanggal 3 November 2022, jumlah kasus baru mencapai 180 orang. Hal ini berdampak pada jumlah kasus aktif yang mencapai 1.364 kasus.
Jumlah kasus aktif terbanyak tercatat di Balikpapan dengan 597 orang disusul Samarinda (214), Kutai Kartanegara (210), Kutai Timur (82), Penajam Paser Utara (72). Kemudian Kutai Barat 63 kasus, Berau (53), Bontang (44), Paser (26) dan Mahakam Ulu (4).
Hal ini juga berdampak pada 7 daerah yang dinyatakan zona merah penularan Covid-19. Hingga saat ini, hanya 3 daerah yakni Mahakam Ulur, Paser, dan Bontang yang berada di zona kuning.
Dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak menjelaskan jika secara umum penularan Covid-19 masih fluktuatif. Indikasinya jumlah pasien terkonfirmasi berkurang dibanding sehari sebelumnya.
Karena itu, dia kembali mengingatkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker dengan baik dan benar, menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
"Kita tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dengan selalu taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, minimal memakai masker. Selain menjaga diri sendiri juga orang lain," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
