WARSAWA, iNewsKutai.id - Asal usul rudal yang menghantam wilayah Polandia Rabu (16/11/2022) masih simpang siur. Namun, pejabat Amerika Serikat menduga jika misil itu ditembakkan militer Ukraina.
Dugaan ini sekaligus membantah tudingan Presiden Ukraina Volodymr Zelensky yang menyebut jika Rusia adalah pihak yang paling bertanggungjawab dalam serangan tersebut.
Kepada AP, tiga pejabat AS yang dirahasiakan identitasnya menyebut jika rudal itu dilepaskan militer Ukraina sebagai respons atas serangan artileri Rusia yang menyasar infrastruktur energi di Kiev.
Namun, belum diketahui pasti kronologi penembakan sehingga misil yang diduga rudal pertahanan udara S-300 itu justru nyasar masuk sejauh 15 kilometer ke wilayah Polandia. Serangan itu dilaporkan menewaskan dua orang.
Dugaan pejabat itu sejalan dengan pernyataan Rusia yang menyebut jika serangan di Polandia adalah milik militer Ukraina. Hal ini diperkuat lantaran posisi pasukan Rusia berada sekitar 35 kilometer dari perbatasan Polandia dengan Ukraina.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait